Ibu Kota Negara

Otorita IKN Pastikan Kesiapan Masyarakat Lokal Sambut Pemindahan IKN Nusantara

Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memastikan kesiapan masyarakat lokal dalam menyambut pemindahan IKN ke Sepaku.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/WAHYU TRIONO
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin (kiri) saat talkshow dengan Tribun Kaltim, Sabtu (12/3/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/WAHYU TRIONO) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memastikan kesiapan masyarakat lokal dalam menyambut pemindahan IKN ke Sepaku.

Hal itu seperti disampaikan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin kepada TribunKaltim.Co, Minggu (12/3/2023).

Kata dia, berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat telah dilakukan demi menyiapkan masyarakat lokal, baik yang ada di Sepaku maupun yang ada di daerah penyangga, agar siap dengan adanya IKN.

Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan tidak hanya agar masyarakat lokal siap bekerja di pembangunan proyek IKN.

Baca juga: Sambut IKN Nusantara, Agung Suroso Persembahkan Lukisan Avara Asha

Tetapi juga disiapkan untuk menangkap peluang usaha, sehingga bisa mandiri secara ekonomi.

“SDM yang ada di IKN dan sekitanya harus dipastikan bahwa dengan keberadaan IKN dapat berdaya, bagaimana memasifkan pemberdayaan masyarakat untuk terlibat didalamnya,” ungkapnya.

Alimuddin menjelaskan, tidak hanya peluang lapangan pekerjaan yang terbuka dengan adanya pembangunan IKN.

Tetapi potensi usaha dengan kedatangan puluhan ribu tenaga kerja, juga patut dimaksimalkan.

Puluhan ribu pekerja tersebut, tentu memiliki berbagai macam kebutuhan, terutama sandang, pangan dan papan.

Baca juga: 3 Satuan Baru Brimob, Ada yang Berpusat di Kaltim untuk Dukung IKN Nusantara

Masyarakat lokal juga bisa menjadi penyedia, bagi kebutuhan para tenaga kerja IKN tersebut.

“16 ribu pekerja ini setiap hari butuh air, butuh sayur, butuh makanan dan lainnya, masyarakat juga harus disiapkan jadi penyedia kebutuhan mereka, sandang, pangan dan papan harus disiapkan,” sambungnya.

Untuk pelatihan keterampilan, masyarakat lokal kata dia sudah diberikan berbagai macam jenis pelatihan.

Mulai dari penggunaan alat berat, barista, barbershop, hingga pelatihan kewirausahaan lain seperti menjahit, sablon dan hidroponik. Nantinya keahlian yang mereka dapatkan bisa digunakan dalam menciptakan usaha mereka sendiri.

“Untuk itu mereka masing-masing disiapkan melalui pelatihan, ada alat berat, barista, barber, tujuannya semua agar menyiapkan mereka agar dapat sejahtera,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved