Berita Nasional Terkini
Sebenarnya Tak Sulit? 5 Kasus Pembunuhan Sadis di Indonesia yang Belum Bisa Diungkap, Satu di Subang
Kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori kembali mengemuka gara-gara kasus Subang tak kunjung bisa diungkap.
TRIBUNKALTIM.CO - Kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori kembali mengemuka gara-gara kasus Subang tak kunjung bisa diungkap.
Hingga saat ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenali dengan kasus Subang sudah berjalan lebih dari 1 tahun.
Namun, siapa siapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu masih menjadi misteri.
Sebagai informasi, orang tua Akseyna hingga saat ini tidak pernah berhenti berupaya menemukan jawaban dari teka-teki kematian putra mereka selama tujuh tahun belakangan.
Baca juga: Banyak Petunjuk Tapi Tak Bisa Diungkap, Penanganan Kasus Subang Dinilai Luar Biasa Menyedihkan
Akseyna ditemukan meninggal di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015.
Pemuda yang saat itu menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI itu awalnya diduga bunuh diri.
Namun, seiring dengan berjalannya penyelidikan, polisi menyebut bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan. Tujuh tahun berlalu, tetapi polisi belum juga mampu menemukan siapa pembunuh Akseyna.
Kematian Akseyna ini kembali diiulas JackB Batubara, seorang YouTuber yang cukup sering mengulas kasus Subang di kanal YouTube-nya, Subang Hijau.
Jack Batubara membahas 5 kasus pembunuhan di Indonesia yang hingga kini belum bisa diungkap Polisi.
1. Pembunuhan Marsinah
Marsinah merupakan seorang aktivis buruh kelahiran 10 April 1969.
Ia tewas dengan kondisi mengenaskan pada Mei 1993 ketika bekerja di PT Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebelum ditemukan tewas, Marsinah diketahui terlebih dahulu mengalami penyiksaan.
Dirinya terlihat berada di markas militer daerah.
Melansir buku bertajuk ‘Jalan Panjang Menuju Demokrasi’, tubuh Marsinah yang sudah tidak bernyawa berada di Nganjuk, Jawa Timur dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.