Pemilu di Kaltim

Perjanjian Kerja Sama KPU Provinsi dan Polda Kaltim Siapkan Skema Distribusi Logistik Pemilu 2024

KPU dan Polda Kaltim tandatangani perjanjian kerjasama (PKS), Senin (13/3/2023) di Aula kantor KPU, Jalan Basuki Rahmat, No.2, Kota Samarinda.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
KPU dan Polda Kaltim tandatangani perjanjian kerjasama (PKS), Senin (13/3/2023) di Aula kantor KPU, Jalan Basuki Rahmat, No.2, Kota Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - KPU dan Polda Kaltim tandatangani perjanjian kerjasama (PKS), Senin (13/3/2023) di Aula kantor KPU, Jalan Basuki Rahmat, No.2, Kota Samarinda.

Beberapa skema utamanya terkait distribusi logistik kepemiluan pada 2024 disiapkan agar kelancaran hingga sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Seperti daerah dengan letak geografi yang masuk dalam daerah pelosok seperti Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

"Kami menginventarisir kendala-kendala yang dihadapi KPU. Tadi disampaikan ketua KPU distribusi logistik akan selalu terkendala, karena disini soal geografis," Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Senin (13/3/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS - Menuju Pemilu 2024 KPU Kaltim Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Polda Kaltim

Perwira berpangkat bintang dua dipundaknya ini juga akan berkomunikasi lebih lanjut sampai ke KPU pusat agar ada tindaklanjut terkait logistik Pemilu 2024 khusus di Benua Etam.

"Supaya pencetakan logistik khusus di Provinsi Kaltim diprioritaskan, walau jumlah pemilih hanya 2,5 juta lebih," tegasnya.

Penandatanganan PKS hari ini menekankan kendala-kendala yang akan di hadapi KPU Kaltim serta menengok kembali Pemilu di tahun selanjutnya.

Adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga menjadi fokus penetapan TPS agar nantinya juga bisa dialokasikan untuk adanya pemilihan khusus.

Baca juga: KPU Kaltim Pastikan Lokasi IKN Nusantara Sepaku dan Sekitarnya Masih Dapil Kaltim

Seluruh tahapan juga diupayakan selesai dengan baik hingga Pemilu 2024 pada 14 Februari nantinya.

"Tetapi karena kendala geografi tadi, harus kita atasi dan tepat waktu setiap tahapan bisa diselesaikan dengan baik," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved