Ramadhan 2023

19 Puisi Tentang Ramadhan 2023 Menyentuh Hati, Kirim Kata Mutiara di Sosial Media

Bagikan puisi Ramadhan 2023 menyentuh hati dengan mengirimkan kata mutiara di sosial media.

Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Grafis TribunKaltim.co
Bagikan puisi Ramadhan 2023 menyentuh hati dengan mengirimkan kata mutiara di sosial media. 

Tidak boleh beri pujian keelokan pelangi
Tetapi pujilah Allah
Yang menciptakan langit dan bumi
Tidak boleh yakin
Dengan kalimat arif
Tetapi yakinlah firman Allah yang Maha Betul
Tidak boleh masukan namaku dihatimu
Tetapi masukan nama Allah sampai hatimu damai
Tidak boleh bersedih jikalau cintamu didustakan
Tetapi bersedihlah bila kau dustakan Allah
Tidak boleh juga kamu meminta cinta ke penyair
Tetapi minta ke Allah
Yang mempunyai cinta yang sejati yang kekal
Ya Allah Yang Maha Rahman dan Rahhim
Tidak boleh menimbulkan hatiku batu yang engeras
Sampai lupa akan rahmatmu

7. Ramadhan Harapan

Ketika senja telah tiba
Ramadhan berkah mulai menyapa
menjadi sebuah harapan tuk segenap, seluruh insan.

Letih sudah jiwa ini
Menapaki hari-hari
Bergelimang dengan dosa
Membuat jiwa penuh nestapa.

Kuatkan diriku untuk hijrah
Tancapkan keyakinan pada diri hamba
tentang janjimu yang Engkau sampaikan.

Bahwa betapapun aku berdosa
Kan kau berikan ampunan

Baca juga: Lengkap! Cek Jadwal Imsak Nunukan 2023 Mulai 1-30 Ramadhan 1444 H

8. Tarawih Tadarus

Di surau yang kecil itu
Ketika masa kanak-kanak dahulu
Di sana lah kami belajar
Shalat Tarawih di bulan Ramadhan.

Surau kecil begitu ramai
Berkumpul semua tetangga
Shalat tarawih berjamaah
Rasa hati begitu damai.

Jika tarawih telah selesai
Berkumpul kami mengambil Alquran
Duduk kami melantunkan
satu juz hingga usai.

Itulah kenangan dahulu
Di surau kecil penuh kenangan
Diterangi oleh lampu
Lampu minyak cahaya Temaram.

9. Khilaf dan Dosa

Ya Allah Ramadhan-Mu telah kembali
Mengapa jiwaku yang begitu sepi
Tertutupi debu-debu dosa
Dipenuhi nafsu angkara murka.

Diantara milyaran manusia
Inilah aku seorang hamba
Yang berjalan tertatih-tatih
Menujumu walaupun sedih.

Aku tahu Engkau penyayang
Namun diriku mengabaikan
Aku tahu azab yang Pedih
Namun diriku sibuk dengan dunia ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved