Strategi Partai Perindo Kaltim Jelang Pemilu 2024, Hamdani: Tak Capai Target, Pengurus Siap Diganti

TRIBUNKALTIM.CO - Pemilu 2024 adalah kali kedua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mengikuti pemilu.

Keikutsertaan mereka pada Pemilu 2019, secara nasional Perindo hanya memperoleh 2,67 persen suara dan dianggap gagal dalam parliamentary threshold.

Ketua DPW Perindo Kalimantan Timur, Hamdani mengatakan partyainya banya berbenah untuk menghadapi Pemilu 2024. Di antaranya dengan merangkul berbagai tokoh dan masuknya kalangan selebriti.

“Perindo bukan partai impulsif, Perindo terbuka untuk semua kalangan, dan partai ini juga belum pernah tercoreng atau tidak memiliki catatan negatif. Itu beberapa hal yang membuat banyak tokoh tertarik untuk bergabung,” kata Hamdani dalam talkshow Tribun Kaltim ‘Mata Lokal Memilih’ dengan tema "Ujian Kedua Perindo", pada 2 Februari 2023.

Lantas bagaimana kekuatan Partai Gerindo menghadapi Pemilu yang digelar serentak kali ini, simak obrolannya bersama Hamdani.

Bagaimana kekuatan Perindo dalam menghadapi pemilu kali ini?

Tentu saja kesiapan Perindo sangat jauh berbeda, untuk pemilu yang akan datang, partai Perindo sangat menyiapkan diri dan sangat masif.

Baca juga: Survei Litbang Kompas 2023, Elektabilitas Perindo Ungguli 2 Parpol Lama

Seperti apa persiapan Perindo?

Membenahi organisasi, memperkuat setiap susunan pengurus yang ada di semua tingkatan, dengan cara merangkul tokoh-tokoh besar untuk bergabung di partai Perindo.

Beberapa selebriti bergabung dengan partai Perindo, apakah itu termasuk salah satu strategi?

Itu salah satunya, tetapi faktanya bahwa sekarang ini Perindo sangat menarik bagi banyak orang, terutama yang memiliki kredibilitas di dunia politik.

Apakah kehadiran artis atau tokoh-tokoh tersebut dianggap mampu mendulang suara?

Kami yakin mereka akan mendulang suara dan membuat partai Perindo ini memiliki suara, yang bisa meloloskan ke parliamentary threshold, terutama di Senayan. Kalau artis, mereka punya gerbong masing-masing, mereka punya pendukung se-Indonesia.
Kemudian ada beberapa tokoh yang bergabung di tahun ini seperti Tuan Guru Bajang, dan Mahyudin. Saat ini juga untuk pimpinan partai di provinsi atau DPW dijabat oleh mantan Pangdam.

Mereka semua memiliki gerbong, sehingga keyakinan bahwa partai Perindo bisa mencapai target suara double digit sesuai yang ditetapkan oleh Ketua Umum Perindo (Hary Tanoesoedibjo), akan tercapai.

Tokoh maupun selebriti yang bergabung dengan Perindo bukan sosok sembarangan, apa yang ditawarkan Perindo sehingga mereka tertarik untuk bergabung?