Kartu Prakerja

Info Prakerja 2023: Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 49 atau Gelombang 2 Tahun 2023

Berikut informasi seputar Prakerja 2023 terkini. Tata cara pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 49 atau gelombang 2 tahun 2023.

prakerja.go.id
Kartu Prakerja - Berikut informasi seputar Prakerja 2023 terkini. Tata cara pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 49 atau gelombang 2 tahun 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Kartu Prakerja 2023 terkini.

Berikut informasi seputar Prakerja 2023 terkini.

Tata cara pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 49 atau gelombang 2 tahun 2023.

Cek rincian insentif Kartu Prakerja Gelombang 49.

Terjawab kelompok yang bisa mendaftar Kartu Prakerja 2023.

Info terbaru mengenai program Kartu Prakerja gelombang 49 dan cara pendaftaran yang dilakukan melalui www.prakerja.go.id.

Berikut ini cara mendaftar dan besaran insentif tang akan diterima oleh peserta Kartu Prakerja gelombang 49.

Sebagaimana diketahui, pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 49 telah dibuka sejak Senin, 6 Maret 2023.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Sadap WA Jarak Jauh 2023, Pakai Aplikasi Sadap WhatsApp yang Bisa Rekam Semua Ketikan Pasangan di HP

Program Prakerja dengan skema normal, bukan semi bantuan sosial (bansos) yang dibuka kali ini, menjadi gelombang kedua di tahun 2023.

Adapun pendaftaran bisa dilakukan secara online oleh masyarakat yang memenuhi kriteria melalui laman resmi Kartu Prakerja, https://www.prakerja.go.id/.

Cara daftar Kartu Prakerja gelombang 49

Program ini bisa diikuti oleh peserta berusia 18-64 tahun, yang bisa mendaftar secara online melalui laman www.prakerja.go.id.

Ditegaskan bahwa peserta wajib mendaftarkan diri secara mandiri dan tidak diwakilkan oleh orang lain.

Baca juga: Sadap WA Jarak Jauh 2023, Cek Cara Sadap WhatsApp Tanpa Sentuh HP Pasangan, Bongkar Semua Chat WA

Sebelum bergabung pada gelombang yang dibuka, peserta harus mengikuti tes kompetensi yang akan muncul setelah menyelesaikan pembuatan akun.

Adapun tata cara pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 49 atau gelombang kedua di tahun 2023 sebagai berikut:

1. Akes laman https://www.prakerja.go.id/, lalu izinkan akses lokasi, isikan NIK, nomor kartu verifikasi, tanggal lahir, alamat, hingga nama ibu kandung

2. Unggah foto KTP dan swafoto wajah

3. Setelah sistem melakukan pengecekan wajah, tunggu ke tahap berikutnya untuk verifikasi nomor handphone

4. Masukkan kode OTP yang sudah dikirimkan ke nomor handphone Isi pernyataan pendaftar sesuai kondisi sebenarnya

5. Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar

6. Setelah itu, gabung dengan gelombang sesuai alamat KTP, klik Gabung Gelombang

7. Akan muncul konfirmasi pilihan gelombang, klik Gabung

8. Selanjutnya muncul Persetujuan Prakerja berisi sejumlah pernyataan, klik pada kolom Saya Menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya

9. Pendaftaran selesai dan dapat menunggu pengumuman seleksi.

10. Nantinya, apabila peserta dinyatakan lolos seleksi maka akan memperoleh pemberitahuan yang disampaikan melalui SMS maupun dashboard Prakerja masing-masing.

11. Setelah dinyatakan lolos, peserta dapat mengikuti langkah-langkah selanjutnya seperti mengikuti pelatihan, pengisian survei, hingga pencairan insentif.

Sebagai informasi, peserta Kartu Prakerja tahun 2023 akan memperoleh insentif dengan total Rp 4,2 juta, yang terdiri dari:

Biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta Insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali Insentif survei sebesar Rp 100 ribu untuk dua kali pengisian survei.

Untuk diketahui, tahun ini pemerintah mengalokasikan dana anggaran untuk 595 ribu peserta penerima program Kartu Prakerja.

Baca juga: Sadap WA Pacar Pakai Whatsapp Web, Cek Pilihan Sadap Lain, Ada Tips Agar Tak Ketahuan Sadap Whatsapp

Rincian Insentif Kartu Prakerja Gelombang 49

Hal ini yang jadi alasan insentif Prakerja hanya Rp 600 ribu dan lebih besar saldo pelatihan.

Sebab program ini akan berfokus pada reskilling dan upskilling.

Sasarannya adalah meningkatkan skill penerima agar mudah diterima di dunia kerja.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam wawancara bersama TVRI dikutip dari laman Prakerja.

Dia mengatakan bahwa ada skema baru Kartu Prakerja pada triwulan I tahun 2023.

Masyarakat bisa mengikuti pelatihan Prakerja secara normal atau offline dimulai di rentang waktu tersebut.

Hal tersebut menjadi isyarat bahwa Program Kartu Prakerja bakal dibuka dalam waktu dekat.

Pada 2023, Prakerja juga tak lagi menggunakan semi bansos.

Hal ini memungkinkan manfaat pelatihan yang ditekankan dengan biaya yang lebih besar.

Ada perbedaan untuk program di tahun depan, yakni ada kenaikan manfaat hingga Rp 4,2 juta.

Penerima akan mendapatkan manfaat Rp 4,2 juta itu.

Baca juga: Sadap WA Tanpa Aplikasi Apapun 2023, Coba Cara Sadap WA dengan WhatsApp Web, Bisa Baca WA Dihapus

Kenaikan yang cukup besar terjadi pada biaya pelatihan senilai Rp 3,5 juta.

Pada 2023 mendatang, ada insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu yang diberikan 1 kali, dan insentif survei Rp 100 ribu untuk dua kali pengisian.

Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana menjelaskan alasan bantuan pelatihan yang lebih besar.

Alasannya kegiatan dan ekonomi sudah mulai bangkit dengan meredanya Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, program Kartu Prakerja dikembalikan ke tujuan utamanya, yaitu program peningkatan kompetensi angkatan kerja.

"Dengan fokus pada peningkatan kompetensi maka porsi bantuan pelatihan menjadi lebih besar," ujar William kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Kelompok yang bisa mendaftar Prakerja 2023

Berkaca dari pelaksanaan program yang telah berjalan, Kartu Prakerja ditujukan untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun, yang sedang tidak menempuh pendidikan formal.

Selain itu, penerima bansos dari kementerian/lembaga lainnya seperti Bantuan Sosial Upah (BSU), Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH) diperbolehkan untuk menjadi peserta.

Hal ini dikarenakan program Prakerja 2023 akan berfokus pada peningkatan kompetensi kerja bagi para penerimanya.

Sebagai informasi, program Prakerja sebelumnya melarang peserta dari kelompok pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, kepala desa dan perangkat desa, serta Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

Baca juga: Cara Sadap WA Pacar Pakai Whatsapp Web, Cek Alternatif Sadap WhatsApp Pakai Aplikasi Khusus

Tahap awal pelaksanaannya dialokasikan anggaran sebesar Rp 2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang.

Sementara itu, pemerintah akan mengajukan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk sisa target sebesar 405 ribu orang.

Penerima program akan memperoleh bantuan yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya, yaitu senilai Rp 4,2 juta per orang dengan rincian sebagai berikut:

Pelaksanaan pelatihan program Prakerja 2023 mengalami penyesuaian, dan tidak akan hanya diselenggarakan secara online, melainkan akan terlaksana juga secara luring maupun bauran.

Pelatihan luring dimulai di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Selain terdapat penyesuaian pelaksanaannya, pemerintah akan meningkatkan batas minimal durasi pelatihan menjadi 15 jam.

Terkait implementasi skema normal, akan menyasar sejumlah bidang pelatihan keterampilan tertentu yang dibutuhkan masa kini dan mendatang. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved