Mata Lokal Memilih

Jalan Anies Baswedan Menang Pilpres 2024 Bakal Semakin Mulus Bila Duet Ganjar-Prabowo Tak Terwujud

Jalan Anies Baswedan menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan semakin mulus bila duet ganjar Pranowo - Prabowo Subianto tak terwujud. 

Editor: Doan Pardede
Screenshoot Video/Demokrat DKI
Anies Baswedan. Jalan Anies Baswedan menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan semakin mulus bila duet ganjar Pranowo - Prabowo Subianto tak terwujud.  

TRIBUNKALTIM.CO - Jalan Anies Baswedan menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan semakin mulus bila duet ganjar Pranowo - Prabowo Subianto tak terwujud. 

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpotensi menang jika berduet pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, ketimbang Prabowo-Ganjar, peluang kemenangan disebut lebih besar jika menempatkan Ganjar sebagai calon presiden (capres), sedangkan Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“Lebih memungkinkan dan akan lebih memenangkan pertarungan sebenarnya kalau Ganjar capres, Prabowo cawapres. Kan begitu kalkulasi politik statistiknya,” kata Adi kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Pamer Kemesraan, PKB Tak Mau Ambil Pusing, Bukan Tanpa Alasan

Prediksi ini bukan tanpa alasan.

Menurut survei berbagai lembaga, Ganjar mengantongi elektabilitas kandidat capres tertinggi dengan angka elektoral tembus 30 persen.

Gubernur Jawa Tengah itu berhasil menggeser posisi Prabowo yang elektabilitasnya kini berada di urutan kedua, berbalapan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Tak hanya itu, PDI-P, partai yang menaungi Ganjar, merupakan parpol pemenang pemilu dua kali berturut-turut.

Pada Pemilu 2019 lalu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengantongi 27.053.961 atau 19,33 persen suara.

Jumlah tersebut jauh melampaui Partai Gerindra pimpinan Prabowo yang memperoleh 17.594.839 atau 12,57 persen suara.

"Soal daya adaptasi dan penerimaan publik, dari segi kepartaian, dari figur, tentu PDI-P dan Ganjar jauh lebih diterima oleh publik, terutama dari angka-angka survei, ketimbang Gerindra dan Prabowo," ujar Adi.

Jika berduet, Ganjar dan Prabowo disebut bakal saling melengkapi.

Prabowo dinilai mampu menutupi kelemahan suara Ganjar di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten.

Sebaliknya, Ganjar unggul di sejumlah daerah yang tak dikuasai Prabowo seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

“Dan dari berbagai simulasi kalau Ganjar dipasangkan dengan Prabowo Subianto tak ada lawan yang bisa sepadan dan bisa dipastikan bisa menang,” kata Adi.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved