Menjaga Rantai Pasok BBM di Kaltim Jelang Ramadhan 2023

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomunikasi langsung ke Pertamina dalam upaya menjaga rantai pasok Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Ramadhan 2023.

Terlebih dampak kenaikan BBM juga diakui mempengaruhi distribusi di Kaltim dan berdampak pada angka inflasi.

Untuk itu, Provinsi Kaltim sendiri secara langaung meminta dukungan Pertamina Regional Kalimantan agar dapat menjaga pasokan BBM di wilayah Bumi Mulawarman.

Terlebih menjelang Ramadan serta hari besar keagamaan di 2023.

Baca juga: Daftar Harga BBM Hari Ini, Pertalite, Solar, Pertamax, Dexlite hingga Dex di Kaltim dan Kaltara

"Terkait dengan inflasi pasti, terkait dengan dukungan penyediaan BBM. Makanya, kemarin di High Level Meeting TPID kita undang Pertamina," ungkap Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni, Rabu (15/3/2023).

Dukungan Pertamina disebut Sri Wahyuni juga telah diterima dan menyatakan nantinya kembali membahas secara berkelanjutan terkait pasokan BBM di Kaltim.

Pada intinya, Pertamina juga ingin pasokan BBM di seluruh daerah terjaga dan dipastikan dapat dirasakan seluruh masyarakat.

"Mereka sudah membuka diri apa yang menjadi kendala, itu nanti akan jadi bahasan khusus untuk BBM," tukas Sri Wahyuni.

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan dalam mengantisipasi meningkatnya kebutuhan BBM selama Ramadan dan Idulfitri 2023 juga memastikan kesiapannya.

Area Manager Communications, Relations and CSR Pertamina Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra menyebut, pasokan BBM akan ditambah.

Tak hanya Kota Balikpapan dan Samarinda yang rawan lonjakan, Arya memprediksi daerah seperti Kukar dan Paser juga bisa terjadi.

Proyeksi penambahan sebesar 7 persen pada gasoline pada produk Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo.

"Sementara seperti Solar, Dexlite, Pertamina Dex penambahannya berkisar 1,5 persen," sebutnya.

Penyusunan data bersama pihak terkait termasuk Pemprov Kaltim guna pemenuhan BBM selama momen hari besar juga diupayakan.

Masyarakat juga diharap ikut serta mengawasi terkait distribusi, agar tidak terjadi kelangkaan.

Upaya penambahan pasokan juga tidak berhasil jika tanpa dukungan dari masyarakat.

"Kami harap masyarakat ikut mengawasi distribusi BBM, sehingga kita dapat mengoptimalkan penyaluran saat Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023 ini," pinta Arya. (*)