Asbar Beberkan Cara Bagi Waktu Latihan Menari dan Mengajar, Wakili Kaltim di Kualifikasi PON

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menggeluti dunia tari menjadikan kegiatan tersebut sebagai mata pencaharian bagi Asbar. Dia mengaku senang mendapatkan penghasilan dari pekerjaan yang menjadi hobinya itu.

"Senangnya adalah ketika hobi ini menjadi mata pencaharian. Hobi yang dibayar merupakan pekerjaan yang paling menyenangkan," ujarnya.

Tak jarang, waktu pekerjaan tersebut juga bertabrakan jadwal mengajarnya.
Tak habis akal, sesekali Asbar latihan sekaligus mengajarkan murid dancenya dalam satu waktu. Hal ini dilakukan demi menghemat waktu.

"Kalau membagi waktu antara ngajar atau dance sih enggak terlalu ribet. Karena aku ngajarnya juga dance, jadi kadang kalau jadwal latihan benturan sama ngajar, aku gabungin saja langsung," ungkap Pria berumur 32 tahun tersebut.
Lelaki yang sebentar lagi akan memiliki 2 anak ini juga mengatakan, akhir-akir ini dia sedang mempersiapkan dan mengajar para atlit dansa junior kota Balikpapan menuju Pra PON.

Disamping itu, ia juga sedang berlatih keras untuk persiapan kualifikasi PON Oktober mendatang. Dia mewakili Kaltim bersama rekannya bernama Nabila Gadistia untuk cabor dansa.

"Saat ini aku lagi sibuk mengajar dansa untuk atlet junior Balikpapan. Persiapan menuju pra PON mereka. Sembari mengajar, aku sekaligus berlatih dengan pasangan dansaku, Nabila Gadistia. InsyaAllah kami juga akan mewakili Kalimantan Timur di babak kualifikasi PON yang akan diselenggarakan di Jogja Oktober mendatang," pungkasnya.