Berita Samarinda Terkini
Berbekal Air Soft Gun dan Borgol, Dua Polisi Gadungan Begal Pengendara di Samping Mall SCP
Keduanya diketahui beraksi pada Kamis (2/2/2023) lalu di Jalan Mulawarman, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Mengaku sebagai anggota Polri dan melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan mengantarkan Fahri (34) dan Rahman (29) ke dalam sel tahanan Polsek Samarinda Kota.
Keduanya diketahui beraksi pada Kamis (2/2/2023) lalu di Jalan Mulawarman, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.
Di mana kala itu keduanya berada di samping Mall Samarinda Central Plaza (SCP) dengan maksud menunggu mangsa.
Tidak berselang lama, sekitar Pukul 01.00 Wita melintas dua pengendara sepeda motor yang juga berboncengan.
Baca juga: Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Diburu Polres Bontang, Sempat Intai Korban Saat dari Bank
Baca juga: Pelaku Pencurian Handphone di Kukar, Ponsel Dijual via Facebook untuk Beli Barang Haram
Karena situasi sepi keduanya pun mengejar dan menepikan kendaraan sasarannya tersebut.
"Dua pelaku ini mengaku polisi. FH (Fahri) membawa senjata jenis air soft gun dan borgol," beber Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dalam rilisnya di Mapolsekta Samarinda Kota Jumat (17/3/2023).
Para korban yang ketakutan pun tak berkutik. Di saat itu Fahri yang dibonceng Rahman sempat memukul kepala korban menggunakan air soft gun yang ia bawa.
"Habis itu dua korban dibawa, alasannya ke kantor polisi. Tapi di tengah jalan keduanya meminta barang berharga korban seperti handphone dan uang tunai Rp 2 juta dan ditinggal begitu saja," urainya.
Menyadari telah menjadi korban begal, kedua pengendara itupun langsung melakukan pelaporan ke Mapolsekta Samarinda Kota.
Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Hingga muncul petunjuk yang mengarah kepada para pelaku saat pihak kepolisian melihat sebuah handphone dipasarkan di media sosial dengan ciri-ciri milik korban.
Upaya pendalaman itupun membuahkan hasil. Fahri dan Rahman akhirnya berhasil ditangkap pada Kamis (16/3/2023), Pukul 01.00 Wita, yang mana saat itu keduanya tak dapat mengelak.
Kombes Pol Ary Fadli menambahkan bahwa borgol dan senjata air soft gun yang ada di tangan pelaku diakui diperoleh dari rekan komunitas.
Baca juga: Kronologi Pencurian Puluhan Ponsel di Loa Kulu Kukar, Pelaku Bobol Rumah Pakai Cangkul
"Setelah kita selidiki ternyata FH (Fahri) adalah seorang residivis kasus curanmor pada 2018 lalu," bebernya.
Atas perbuatannya keduanya dijerat Pasal 365 ayat (2) KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara. (*)
| Keamanan Jembatan Mahakam Terancam, Perbaikan Fender Molor, DPRD Kaltim Akan Panggil Pemenang Tender |
|
|---|
| Pipa PDAM Samarinda di SR 58 Empat Kali Pecah, Aliran Air ke Rumah Warga Terganggu |
|
|---|
| Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Amankan Tiga Tersangka Pengedar Sabu di Alur Sungai Mahakam |
|
|---|
| Gangguan Jaringan Jadi Biang Suplai Air Seret di Sekolah Rakyat Samarinda |
|
|---|
| Diskominfo Samarinda Bangun Aplikasi Data Pedagang Pasar Pagi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Rilis-di-Polsek-Samarinda-Kota-terkait-kasus-begal-yang-dilakukan-Fahri-dan-Rahman.jpg)