IKN Nusantara

Bangun IKN Nusantara, Jokowi Harap Pemuda Bersaing, Berubah dan Mau Kerja Keras

Bangun IKN Nusantara, Jokowi harap pemuda bersaing, berubah dan mau kerja keras

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo berharap masyarakat Melayu-Banjar dapat berperan aktif dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kontan, Jokowi juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan masyarakat Melayu-Banjar terhadap pembangunan IKN.

"Saya berharap masyarakat Melayu-Banjar menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri, berperan aktif dan menjadi bagian penting dari sejarah terwujudnya Ibu Kota Nusantara," dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/3).

Ia menjelaskan, pembangunan IKN tidak semata dilakukan pemerintah untuk memindahkan bangunan fisik dan membangun gedung-gedung baru.

IKN dibangun agar tumbuh cara kerja dan pola pikir baru dalam melayani masyarakat serta bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) negara lain.

Pasalnya saat ini, terjadi persaingan yang tidak mudah antarnegara di dunia.

Maka diperlukan generasi muda di Indonesia untuk berani mengubah pola pikir dan cara kerja ke arah yang lebih baik dan lebih bermanfaat di masa mendatang.

"Sehingga yang muda-muda ini harus mau berubah, mau bekerja keras karena saudara-saudara semuanya nanti akan bersaing dengan SDM-SDM dari negara lain," ucapnya.

Selain itu, pembangunan IKN juga dalam rangka mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia.

Ia menginginkan agar pembangunan Indonesia hanya terpusat di Pulau Jawa saja, namun pembangunan Indonesiasentris.

"Ini untuk mewujudkan yang namanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk ibu kota," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan pembangunan IKN Nusantara, sebagai pintu gerbang percepatan pembangunan di Kalimantan.

“Saya mengajak kita semua untuk berdoa, berikhtiar, bekerja keras dengan sekuat tenaga untuk mewujudkan pembangunan IKN, sebagai pintu gerbang percepatan pembangunan di Kalimantan, dan memohon ridha Allah SWT untuk membimbing dan memudahkan langkah kita,” kata Jokowi dalam Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023), yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden

Jokowi menjelaskan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur merupakan upaya pemerataan agar perekonomian tidak hanya bersifat Jawa sentris, namun berubah menjadi Indonesia sentris.

Saat ini, ditekankan Jokowi, Indonesia memiliki 17 ribu pulau dengan jumlah penduduk 280 juta jiwa.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved