Berita Viral

Viral Nasib 3 Oknum Nakes Buat Konten Bedakan Pelayanan ke Pasien BPJS dan Umum, Kemenkes Buka Suara

Nasib tiga oknum nakes viral usai buat konten yang bedakan pelayanan ke pasien BPJS dan Umum, Kemenkes buka suara.

Editor: Ikbal Nurkarim
instagram/viral_seleb
Viral Tiga Oknum Nakes Buat Konten Perbedaan Pelayanan Antara Pasien BPJS dan Umum, Kini tuai hujatan, Kemenkes buka suara. Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Tiga Oknum Nakes Buat Konten Perbedaan Pelayanan Antara Pasien BPJS & Umum, KinI Tuai Hujatan, https://sumsel.tribunnews.com/2023/03/18/viral-tiga-oknum-nakes-buat-konten-perbedaan-pelayanan-antara-pasien-bpjs-umum-kini-tuai-hujatan?page=all. Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh 

Tak sedikit yang justru mengecam dan memberikan hujatan atas aksi ketiga nakes tersebut.

"Maaf bpjs juga bayar tiap bulan,bukan semata mata gratis".

"Pecat orang2 kayak begini @kemenkes_ri @bpjskesehatan_ri".

"BPJS juga kita tiap bulan setor loh, di taiwan seluruh warga nya pake kartu kesehatan klo mau berobat, mau miskin/kaya, bahkan warga asing pun,semua pihak rumah sakit tetap melayani dengan baik tanpa membeda beda kan".

"Miris kali loh, bpjs juga bayar wey".

"Emng bener kaya gtu. Saya sendiri merasakan. Waktu saya ke rumah sakit. Saya lihat ada pasien BPJS yg ga kunjung di tangani. Sedangkan saya baru datang langsung di tindak tegas karena pakai umum" ungkap beberapa netizen.

Reaksi Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara tentang video viral tiga tenaga kesehatan (nakes) yang membeda-bedakan pelayanan terhadap pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan.

Juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengaku pihaknya belum mengetahui apakah ketiga orang yang viral tersebut merupakan nakes atau bukan.

"Kita belum tahu ya ini betul nakes atau tempat faskes di mana dia bekerja," kata Nadia dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Ganjar Pranowo Anggap Sunan Gresik sebagai Tauladan dalam Hubungan antara Ulama dan Umara

Meski demikian, Nadia mengingatkan, tenaga kesehatan agar memperhatikan aspek kepantasan dalam menggunakan media sosial.

"Dalam bermedsos harus mempertimbangkan aspek kepantasan, kewajaran, tidak SARA ataupun menyinggung pihak lain," kata dia.

Minta Maaf

Terpisah, tiga nakes yang ada dalam video tersebut telah meminta maaf pada Kemenkes, BPJS Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan organisasi perawat, bidan, serta masyarakat yang kecewa dengan adanya video tersebut.

“Assallammualaikum.wr.wb. Kami staf uptd puskesmas lambunu 2 memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan atas video kami.Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya,” demikian tertulis dalam video yang diunggah akun Tiktok @rintobelike2.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved