Beredar Pesan Singkat Berisi Tilang Elektronik, Kapolresta Samarinda: Itu Hoaks

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Belakangan warganet sedang dibuat resah dengan penipuan siber dengan modus surat tilang elektronik alias Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Dari tangkapan layar pesan WhatsApp yang beredar mengenai modus itu, nampak sebuah nomor berlatar profil lembaga Polri mengirimkan sebuah memo mengenai pemberitahuan tilang.

Pesannya bertuliskan 'selamat siang bapak/ibu kami dari kepolisian menginformasikan bahwa bapak/ibu melakukan pelanggaran, silahkan buka aplikasi untuk melihat surat tilangnya, jika suratnya sudah dibaca silahkan segera datang ke kantor polisi yang terdekat'.

Di bawahnya penerima pesan itu diminta membuka sebuah format berkas dalam bentuk paket aplikasi
android atau Application Package File (APK).

Baca juga: 2 Hari Lagi Sosialisasi Penerapan ETLE di Samarinda Selesai, Satlantas Jelaskan Soal Tilangnya

Baca juga: Dishub Paser Belum Peroleh Informasi Persetujuan Pengadaan ETLE

Dari informasi yang beredar, jika penerima pesan membuka format itu, maka secara otomatis pelaku penipuan dapat dengan mudah meretas dan membobol rekening para korban.

Oleh sebab itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menegaskan bahwa pesan mengatasnamakan Polri untuk ETLE adalah informasi rekayasa atau hoaks.

"Kami pastikan itu tidak benar. Jadi masyarakat tidak perlu menanggapi dan jangan menyebarluaskan," tegas orang nomor satu di Mapolresta Samarinda itu.

Ia kembali menjelaskan, jika nantinya ETLE telah diberlakukan, para pelanggar akan dikirimi surat tilang ke alamat sesuai dengan STNK pemilik kendaraan bermotor.

Baca juga: Perangkat ETLE Segera Terpasang di Penajam Paser Utara

"Jadi tidak ada yang dikirimi melalui medsos apalagi pesan singkat," pungkasnya menegaskan. (*)