Ramadhan 2023

Hukum Ziarah Kubur Bagi Wanita Haid, Simak Penjelasan Buya Yahya Tentang Doa dan Tujuan Ziarah Kubur

Hukum ziarah kubur bagi wanita haid. Simak penjelasan Buya Yahya tentang doa dan tujuan ziarah kubur.

TRIBUN MANADO/NIELTON DURADO
Ilustrasi - Hukum ziarah kubur bagi wanita haid. Simak penjelasan Buya Yahya tentang doa dan tujuan ziarah kubur. 

“Pada dasarnya tidak ada larangan bagi wanita atau perempuan melakukan ziarah kubur” ungkap Buya Yahya

Baca juga: Hukum Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan 2023, Cek Penjelasan Ustaz Abdul Somad alias UAS

Maka dari itu, siapa saja diperbolehkan untuk melakukan ziarah kubur.

“Tidak ada larangan bahwa orang haid dilarang untuk ziarah kubur” jelas Buya Yahya.

Dikatakan Buya Yahya bahwa memang ada kepercayaan di kampung bahwa ada larangan ziarah kubur bagi wanita haid.

Namun, hal ini dikatakannya hal yang keliru.

Bahkan wanita yang sedang haid masih diperbolehkan memandikan jenazah dan tidak ada larangan.

“Tidak ada, boleh memandikan. Asalkan memang, kalau perempuan ya perempuan yang memandikan. Kalau laki-laki ya laki-laki ya memandikan. Kalau bukan mahram ya nggak boleh, jadi bukan masalah haid. Ini harus dipahamkan masyarakat” jelasnya.

Baca juga: Adab Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan 2023, Cek 3 Hal Sering Dilanggar dan Tata Cara Ziarah Kubur

Doa Ziarah Kubur

Di antara doa yang dibaca saat ziarah kubur adalah hadits berikut ini:

Dari Buraidah RA berkata bahwa Rasulullah SAW mengajarkan mereka bila pergi ke kuburan: Salam kepada kalian wahai ahli kubur dari kalangan mukminin dan muslimin. Dan insyaallah kami akan menyusul. Aku meminta al-'afiyah kepada Allah untuk kami dan kalian." (HR Muslim)

Tujuan Ziarah Kubur

Ziarah berasal dari Bahasa Arab yakni zirayah yang artinya kunjungan, mengunjungi, atau mendatangi. Sedangkan kubur memiliki arti lubang dalam tanah tempat menyimpat lahat. Jadi, ziarah kubur artinya adalah kunjungan ke tempat pemakaman umum/pribadi yang dilakukan secara individua tau kelompok masyarakat pada waktu tertentu dengan tujuan mendoakan kerabat yang telah wafat.

Tujuannya ada dua, yaitu:

1. Sebagai Sarana Zikrul Maut (Mengingat Kematian)

Setiap muslim harus sering-sering mengingat-ingat kematian. Sebab semua kehidupan ini akan berujung kepada kematian. Dan kematian itu pasti akan datang, cepat atau lambat. Berkunjung ke kuburan, seharusnya bisa membuat seseorang segera berpikir bahwa dirinya akan masuk ke dalam liang sempit itu suatu hari nanti. Dia harus mempertanggung-jawabkan semua perbuatannya sendirian, tidak ada penolong, tidak ada asisten, tidak ada pembela.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved