Berita Bontang Terkini
Pelaku Usaha Thrifting di Bontang Cemas, Diprediksi akan Naik Harga Jualnya
Hanya saja untuk pengawasan teknis dan penindakan di lapangan perlu dikoordinasikan lebih lanjut
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Instruksi larangan importir pakaian bekas membuat sejumlah pelaku usaha Thrifting di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur ketar ketir.
Pasalnya, ladang pendapatan mereka terancam usai Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengelurkan instruksi pengawasan dan penindakan terhadap pelaku penyelundupan pakaian bekas.
Salah seorang pelaku usaha Thrifting mengaku cemas.
Pasalnya instruksi larangan itu akan mempengaruhi tingkat kesulitan mendapat stok pakaian bekas untuk dijual.
Baca juga: Disperindagkop Kaltara Bakar Puluhan Karung Pakaian Bekas Asal Malaysia
Termasuk adanya instruksi yang memperketat di pintu akses masuknya pakaian bekas akan mempengaruhi harga jual barang.
Sebab semakin sulitnya mendapat stok barang, otomatis harga jual pakaian bekas akan semakin meningkat.
Kata dia, cemas, selain terancam, juga takut karena harga jual per bal pakaian bekas akan naik.
Kondisi begini justru berpotensi dimanfaatkan oknum-oknum nakal.
"Misalnya bisa kita loloskan tapi bayar mahal,” terang pelaku bisnis Thrifting yang tak ingin disebutkan ini.
Baca juga: Banyak Digeluti Kalangan Muda, Tren Usaha Thrifting di Bontang Berkembang Pesat
Menurutnya, bisnis thrifting ini memiliki peluang ekonomi dan bisa menyerap tenaga kerja.
Seharusnya peluang ini justru dimanfaatkan pemerintah dengan membentuk regulasi agar importir pakaian bekas ini tak lagi masuk melalui jalur ilegal.
“Jadi bisa ditarikin pajak buat negara. Thrifting ini juga solusi menekan angka produksi limbah pakaian kan,” terangnya.
Pemerintah Dianggap Keliru
Para pelaku usaha Thrifting di Bontang juga menyebut pemerintah keliru, jika beranggapan bisnis ini mengganggu industri tekstil dalam negeri.
Bisnis Thrifting ini memiliki segmentasi pasar dan penikmat tersendiri.
Walikota Bontang Neni Moerniaeni Tunjuk 5 Pejabat Sementera untuk Isi OPD yang Kosong |
![]() |
---|
Ibu Rumah Tangga di Muara Badak Bontang Ditangkap Polisi karena Sabu, Motif Ekonomi Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Walikota Bontang Neni Pekan Depan Lelang Jabatan Eselon II untuk Mengisi 5 Kekosongan |
![]() |
---|
5 Jabatan Kepala OPD Bontang Kosong, Walikota Neni Moerniaeni Siapkan Lelang Terbuka |
![]() |
---|
Mutasi Perdana Pemerintahan Neni Moerniaeni-Agus Haris, 8 Pejabat Bontang Dilantik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.