Berita Paser Terkini
Sekolah di Paser Terendam Banjir, Disdikbud Instruksikan Liburkan Siswa
Dalam sepekan terakhir, beberapa wilayah di Kabupaten Paser khususnya Kecamatan Long Kali terendam banjir lantaran curah hujan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Belasan sekolah di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser terpaksa harus diliburkan lantaran terdampak banjir.
Dalam sepekan terakhir, beberapa wilayah di Kabupaten Paser khususnya Kecamatan Long Kali terendam banjir lantaran curah hujan yang cukup tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser Yunus Syam mengatakan, saat ini terdapat belasan sekolah yang terendam banjir di Kecamatan Long Kali.
Ada puluhan sekolah yang gedungnya terendam banjir diantaranya 4 sekolah TK, 12 SD dan 5 SMP.
Baca juga: Banjir di Paser Beberapa Wilayah Terisolir, Bupati Fahmi Fadli Bakal Sewa Helikopter
"Sehingga kami instruksikan agar siswa diliburkan," kata Yunus, Senin (20/3/2023).
Lebih lanjut disampaikan, pihaknya sudah mengeluarkan edaran kepada seluruh pihak sekolah di Kabupaten Paser sebagai upaya antisipasi dan pengamanan dampak bahaya banjir.
"Dengan meluasnya wilayah yang terkena banjir saat ini, beberapa satuan pendidikan berdasarkan pantauan yang kami lakukan juga terdampak banjir berupa rendaman air dengan ketinggian yang bervariasi," tambahnya.
Ada beberapa hal yang ditekankan oleh Disdikbud Paser bagi satuan pendidikan, baik di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Satuan pendidikan dihimbau agar nengurangi aktivitas peserta didik di luar ruangan atau kelas.
"Jika kondisi ketinggian air disatuan pendidikan dapat membahayakan keselamatan peserta didik, maka kegiatan proses belajar mengajar bisa ditiadakan dengan meliburkan siswa paling lama dua hari," jelas Yunus.
Jika dalam masa dua hari air belum surut, maka masa libur bisa diperpanjang dan memberikan penugasan rumah (PR) bagi siswa.
Baca juga: Banjir di Paser, 4 Desa dan Satu Kelurahan di Long Kali Terendam, BPBD Kesulitan Kirim Logistik
Kebijakan meliburkan siswa akibat banjir, kata Yunus harus disertai dengan laporan narasi ketinggian air dan fasilitas sekolah yang terendam disertai bukti poto.
"Kerusakan sarana dan prasarana sekolah akibat banjir disertai poto, laporan itu disampaikan ke bidang PNF untuk TK, kemudian ke bidang Pemb untuk SD dan SMP," urai Yunus.
Ia juga menghimbau agar proses belajar mengajar kembali diaktifkan jika kondisi air sudah mulai turun.
"Untuk semua satuan pendidikan yang tidak terdampak banjir, proses belajar
mengajar tetap berjalan sebagaimana mestinya," tutup Yunus.
Momen Maulid Nabi, Dinas PMD Paser Dorong Desa Bisa Mandiri dengan Meneladani Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Pemkab Paser Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga Beras untuk Warga |
![]() |
---|
Pemkab Paser Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Madya dari Kementerian PPPA |
![]() |
---|
Wabup Paser Pastikan Pembangunan Gedung Rehabilitasi BNNK untuk Tangani Pengguna Narkoba |
![]() |
---|
DP2KBP3A Paser Ungkap Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak Kebanyakan Orang Terdekat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.