BKKBN Gandeng Tribun Network Kampanyekan Hastag CukupDuaTelur Demi Penurunan Kasus Stunting

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam program mendukung pengentasan stunting, BKKBN bekerjasama dengan Tribun Network menggelar program 'Semesta Mencegah Stunting'. Dalam agenda tersebut, kampanye mengkonsumsi telur dengan #CukupDuaTelur akan digalakkan untuk mencegah stunting di Indonesia. 

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan, selain mudah didapat dan harga terjangkau, telur mengandung protein, kolin, selenium, yodium, fosfor, besi, seng serta vitamin A,B dan D serta K. Sehingga telur bisa memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi anak selama masa pertumbuhan.

"Pentingnya protein hewani dalam menu sehari-hari bisa dikenalkan kepada keluarga, anak dan pasangan yang akan melakukan pernikahan, juga kepada stakeholder sebagai penyambung informasi ke masyarakat," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Tribunkaltim.co, Selasa (21/3/2023).

Dalam program tersebut, hadir pula program kakak asuh, di berbagai daerah. Sehingga mereka bisa menyumbangkan sebagian dananya untuk pembelian telur yang akan dibagikan selama enam bulan.

Baca juga: Dukung Penurunan Kasus Stunting di Balikpapan, Ernawaty Gafar Sebut Demi Rasa Kemanusiaan

Para kakak asuh nantinya bisa menyumbangkan dana senilai Rp 120 ribu tiap bulan atau kurang lebih Rp 1 juta untuk enam bulan yang akan dikonversi menjadi telur.

"Harga telur ini kan lebih murah daripada harga rokok saat ini, jadi diharapkan bapak-bapak di sana bisa membantu memenuhi nutrisi untuk anaknya," kata Hasto.

 CEO Tribun Network, Dahlan, mengatakan kerjasama dengan BKKBN dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat. Sehingga memunculkan kepedulian terhadap stunting di negeri ini. 

"Tribun Network yang memiliki tagline Mata Lokal Menjangkau Indonesia ini, memiliki jaringan di 35 provinsi dengan 68 portal news," ujarnya. 

Baca juga: Tekan Stunting, Pemkot Balikpapan Gelontorkan Rp 7 miliar untuk Alat Antropometri dan USG Portable

Mata lokal yang dimaksudkan adalah kemampuan Tribun di daerah dalam membidik, memotret serta membingkai fenomena di daerah dan diangkat menjadi isu nasional.

Untuk itu, stunting menjadi salah satu problem yang ada di berbagai daerah yang perlu mendapat perhatian serius dari media khususnya Trubun Network. Agar pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama melakukan aksi percepatan penurunan angka stunting.

 Pada program penurunan angka stunting tersebut, tagline #cukupduatelur dimaksudkan untuk melakukan penetrasi langsung kepada anak stunting. Sehingga satu anak stunting memerlukan asupan telur satu butir per hari per enam bulan.

"Guna menjaga agar telur untuk anak stunting tersebut tetap terjaga maka Tribun Network dan BKKBN membagikan dua telur per hari selama enam bulan," tambahnya. 

Baca juga: Upayakan Penurunan Stunting, BKKBN Kaltim Fokuskan Pendampingan dan Pemberdayaan

"Satu telur untuk anak stunting, satu untuk saudaranya, sehingga sama-sama menikmati telur," lanjutnya.

 Untuk itu, terdapat beberapa masyarakat Kalimantan timur dan Kalimantan Utara yang turut berkontribusi melalui Tribunkaltim. Diantaranya, Ernawaty Gafar 1 paket, Andi Arif Agung 1 paket, Isradi Zainal 1 paket, Nurlena Rahmad Mas'ud 5 paket, juga Adri Martowardojo, 5 Paket.

"Kami berharap dengan pemberitaan yang masif di Tribun Network dan gerak bersama BKKBN serta pemerintah daerah, maka akan terjadi percepatan penurunan angka stunting," pungkas Dahlan. (*)