Liga Italia
Langkah Konkret Dilakukan Maldini untuk Rekan Luka Modric, Sang Pemain Kirim Sinyal ke AC Milan
Langkah konkret telah dilakukan Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini untuk memboyong rekan Luka Modric di Timnas Kroasia, Mateo Kovacic.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
Dia menggabungkan kerja keras dengan keterampilan dalam penguasaan bola dan umpan penetrasi.
Dia juga bisa bermain di mana saja di lini tengah dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Chelsea untuk 2019/20.
Kovacic sudah menarik perhatian banyak orang sejak masih muda.
Setelah bergabung dengan akademi sepakbola Dinamo Zagreb saat masih remaja, dia tidak butuh waktu lama untuk mematenkan tempatnya di tim utama klub tersebut.
Dia mencetak gol di laga debutnya bagi tim senior, saat masih berusia 16 tahun 198 hari, dan jadi pencetak gol termuda dalam sejarah sepakbola divisi utama Kroasia.
Dia pertama kali merasakan sepakbola Eropa selagi bermain untuk tim utama Dinamo selama dua setengah tahun di sana.
Hingga kini, dia masih tercatat sebagai pemain termuda kedua yang pernah mencetak gol di Liga Champions, yang dibukukannya ke gawang Lyon saat masih berusia 17 tahun.
Baca juga: Beri Sinyal Positif, Kedatangan Noah Okafor ke AC Milan Jadi Pembelian Tersukses Paolo Maldini
Kovacic meninggalkan Dinamo untuk bergabung dengan Inter Milan pada Januari 2013 usai meraih dua gelar juara liga dan dobel piala domestik bersama klub raksasa Kroasia itu.
Tampil menawan di usia yang masih sangat muda, termasuk permainannya di Liga Champions, menjadikan dirinya sebagai salah satu talenta terpanas di Eropa.
Musim pertamanya di Inter berlangsung sangat impresif dan langsung menembus starting XI.
Selain itu, dia juga terpilih sebagai peraih gelar pemain muda terbaik tahunan klub tersebut.
Setelah bermain di San Siro selama dua musim lagi, Real Madrid menyatakan ketertarikan mereka kepadanya pada musim panas 2015 dan Nerazzurri, yang tengah kesulitan keuangan, tak punya pilihan lain selain menjual bintangnya.
Kovacic pindah ke ibukota Spanyol dengan bekal lebih dari 100 penampilan di Italia.
Saat itu, dia baru berusia 21 tahun.
Baca juga: Dibuang Everton, Tak Diterima Besiktas, Karier Dele Alli Bisa Diselamatkan AC Milan
Mengingat kompetisi untuk mendapatkan tempat di Real Madrid sangat ketat, Kovacic lebih sering bermain sebagai pemain pengganti di Bernabeu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.