Berita Paser Terkini

Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Paser Terdampak Banjir, Petani Merugi Hingga Puluhan Miliar

Ratusan hektar lahan pertanian pada beberapa kecamatan di Kabupaten Paser terdampak banjir, yang mengakibatkan petani merugi

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Sejumlah lahan petani di beberapa kecamatan yang terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam sepekan terakhir.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Ratusan hektar lahan pertanian pada beberapa kecamatan di Kabupaten Paser terdampak banjir, yang mengakibatkan petani merugi.

Lahan pertanian tersebut berada di Kecamatan Long Kali dan Muara Komam, serta daerah aliran sungai di Kecamatan Tanah Grogot dan Pasir Belengkong.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser Erwan Wahyudi menjelaskan, kurang lebih 913 hektar lahan pertanian tergenang air akibat banjir dalam sepekan terakhir.

"Data yang kami himpun sekitar 913 hektar lahan pertanian tergenang air akibat banjir yang terjadi beberapa hari ini," kata Erwan, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Sekolah di Paser Terendam Banjir, Disdikbud Instruksikan Liburkan Siswa

Baca juga: Seusai Banjir di IKN Nusantara, Otorita Siapkan Rencana Penanganan Jangka Pendek hingga Panjang

Diasumsikan, petani mengalami kerugian mencapai Rp25 miliar berdasarkan perhitungan panen per hektar yaitu 4,5 ton gabah kering.

"Jika per hektar rata-rata panen 4,5 ton dengan nilai gabah per kilogramnya Rp5000, dikalikan luas lahan terdampak, kita dapat angka kerugian dua puluh lima miliyar," bebernya.

Peristiwa banjir tersebut, kata Erwan menjadi perhatian pemerintah daerah Kabupaten Paser dan Pemerintah Provinsi Kaltim.

Hal itu dikarenakan, saat ini tengah memasuki masa panen bagi petani yang ada di Kabupaten Paser.

"Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim sampai meninjau lokasi banjir dan memperhitungkan upaya penanggulangan dampak yang terjadi," sambungnya.

Diakui Erwan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar bisa melakukan upaya penanggulangan terhadap lahan pertanian yang terkena dampaknya.

Baca juga: BPBD Paser Catat 13 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Long Kali Terdampak Banjir

"Karena program tahun ini sudah ditetapkan, seperti pengadaan benih tidak memungkinkan di tahun anggaran berjalan.

Kami koordinasi dengan BPBD untuk kemungkinan dana penanggulangan bencana juga bisa diberikan untuk bantuan pengadaan benih kepada petani," tutup Erwan. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved