Berita Paser Terkini

BPBD Paser Catat 13 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Long Kali Terdampak Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser meninjau sejumlah lokasi banjir di sejumlah kecamatan

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pendistribusian logistik untuk warga terdampak banjir di beberapa desa yang ada di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser bersama TNI/POLRI.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser meninjau sejumlah lokasi banjir di sejumlah kecamatan.

Salah satunya di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang tercatat ada belasan desa/kelurahan terdampak banjir akibat meningkatnya debit air sungai.

"Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air meningkat, dan ada beberapa desa terendam," kata Kepala Pelaksana BPBD Paser, Ruslan saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co melalui sambungan telepon, Jumat (17/3/2023)

Melalui unit Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops), BPBD Paser langsung melakukan kajian cepat serta berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Baca juga: Dinkes Paser Dirikan Posko Kesehatan Korban Banjir, Puskesmas Diminta Pastikan Ketersediaan Obat

Baca juga: IDI Paser Mulai Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Long Kali dan Muara Komam

"Kami masih lakukan kajian, pendataan, dan assessment terhadap kondisi yang terjadi," tambahnya.

Hasil pantauan BPBD Paser, data sementara untuk Kecamatan Long Kali terdapat 13 desa dan 1 kelurahan yang diterjang banjir.

Dari belasan desa tersebut, ada beberapa wilayah yang berdampak pada lahan pertanian warga.

"Data sementara ada 13 desa satu kelurahan, namun untuk Muara Adang, Sebakung Taka, Sebakung Makmur terdampaknya di lahan pertanian dan perkebunan, belum masuk ke pemukiman warga," urainya.

Langkah yang dilakukan oleh BPBD Paser yaitu dengan memberdayakan semua pihak, utamanya masyarakat yang tidak terdampak banjir.

"Sementara untuk desa yang terdampak, diupayakan dibangun untuk dapur umum dan posko lapangan yang di koordinir oleh kepala desa dan Ketua RT untuk mencatat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," bebernya.

Baca juga: Lanal Balikpapan Beri Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Kabupaten Paser

Untuk pengambilan logistik di Kelurahan Long Kali, kata Ruslan harus menggunakan perahu lantaran akses darat terganggu.

Logistik tersebut nantinya di distribusikan ke wilayah terdampak banjir yang ada di Kecamatan Long Kali.

"Karena ada desa terisolir, sehingga untuk penyaluran logistik harus menggunakan perahu ketinting," tutupnya.

Penanagan yang dilakukan oleh BPBD Paser dengan status siaga di Kecamatan Long Kali yaitu evakuasi, pembentukan posko, distribusi logistik hingga penyelamatan kelompok rentan dengan melibatkan TNI/POLRI. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved