IKN Nusantara

Sindir Smart City dan Kaburnya Softbank, Media Asing Ragukan Proyek IKN Nusantara

Sindir Smart City hingga kaburnya Soft Bank, media asing soroti proyek IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Tak semua pihak mengapresiasi keberanian Pemerintahan Jokowi membangun Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

IKN Nusantara dirancang berkonsep Smart City dan Forest City.

Namun, baru-baru ini, beberapa media asing menyorot proyek pembangunan IKN Nusantara dari beberapa sudut pandang.

Mengutip pernyataan dari Pakar Ekonomi, James Guild yang menyoroti apakah nantinya masyarakat akan mau tinggal di IKN Nusantara.

Membandingkan dengan IKN Nusantara yang rencananya bakal jadi Smart City berkonsep hijau dan lain sebagainya, seperti dilansir dari The Diplomat, James Guild menyebut trek rekor buruk kota yang dibangun untuk teknologi dan infrastruktur.

Dalam tulisan bertajuk Why Will People Want to Live in Indonesia's New Capital yang dirilis The Capital, 14 Maret 2023 lalu, James Guild mempertanyakan apakah nantinya masyarakat mau tinggal di ibu kota baru Indonesia yang diberi nama Nusantara ini.

Baca juga: Wah, KIPP IKN Nusantara Dilanda Banjir, Sungai Sepaku Dangkal dan Dataran Rendah

Bahkan James Guild juga menyoroti berbagai pemanis yang sangat murah hati yang ditawarkan kepada investor untuk mau berinvestasi di IKN Nusantara.

Sejumlah investor berkantong tebal mungkin tengah mempertimbangkan untuk berinvestasi.

Namun kemudian ia menyoroti Softbank yang disebutnya bersikap dingin.

Diketahui, Softbank sempat disebut akan berinvestasi di IKN Nusantara namun kemudian mundur.

James Guild menyoroti alasan Soft Bank mundur lantaran kurangnya visi yang konkret terhadap kota baru tersebut.

Konsep Smart City juga disindir James Guild.

Ia membandingkan dengan Singapura.

Baca juga: Mengenal Suku Balik, Suku Asli yang Menghuni KIPP IKN Nusantara, Terancam Terusir

Singapura sering dianggap sebagai contoh kota pintar yang berkembang pesat.

Diakuinya, Singapura memang sangat nyaman untuk bepergian dengan bus, begitupun ketika ada pembaruan rute dan waktu tunggu, segera mendapatkan notifikasi di ponsel.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved