Ramadhan 2023

Niat Puasa Ramadhan, Doa Buka Puasa, Niat Shalat Tarawih dan Witir dengan Tulisan Arab dan Latin

Simak bacaan niat puasa Ramadhan, doa buka puasa, niat shalat tarawih dan witir dengan tulisan Arab dan Latin.

Pinterest.com
Ilustrasi - Simak bacaan niat puasa Ramadhan, doa buka puasa, niat shalat tarawih dan witir dengan tulisan Arab dan Latin. 

Artinya: Saya niat Shalat witir dua rakaat menghadap kiblat menjadi makmum karena Allah Ta’ala

Niat Shalat Witir 3 rakaat

ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻟِﻠﻪِ َ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ ﻣَﺄْﻣُﻮْﻣًﺎ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞﺛَﻠَﺎﺙَ ﺭَﻛَﻌَﺎﺕٍ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺳُﻨَّﺔَ ﺃُﺻَﻠِّﻲْ

Usholli sunnatal witri tsalasa raka’atin mustaqbilal qiblati ma’muuman lillahi ta’aala

Artinya: Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi makmum karena Allah Ta’ala

Tata Cara Shalat Tarawih

Berikut adalah tata cara melaksanakan Shalat Tarawih:

1. Pelafalan niat shalat Tarawih

2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram

3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati

4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah

Setelah itu baca salah satu surat pendek Al Quran dengan jahar (lantang)

5. Rukuk

6. Itidal

7. Sujud pertama

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama

12. Salam pada rakaat kedua

13. Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai shalat Tarawih

Nah itulah bacaan niat Shalat tarawih dan tata cara pelaksanaanya.

Dengan informasi pada artikel ini, diharapkan Tribunners dapat melaksanakan Shalat tarawih dengan khusyuk dan tuma’ninah. (*)

Berikut ini manfaat puasa yang mungkin belum kamu ketahui yang Tribunnews rangkum dari Lifehack

1. Turunkan berat badan

Berpuasa bisa jadi cara aman untuk turunkan berat badan.

Banyak riset yang menunjukkan puasa intermiten (puasa yang dilakukan secara berkala) dapat membuat tubuh untuk membakar sel-sel lemak lebih efektif dari diet biasa.

Puasa intermiten memungkinkan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber utama energi, bukan gula.

Bahkan, kini banyak atlet yang menggunakan puasa sebagai sarana untuk mengurangi lemak tubuh ketika menghadapi kompetisi.

2. Tingkatkan sensivitas insulin

Puasa terbukti memiliki efek positif pasa sensitivitas insulin.

Hal tersebut memungkinkan tubuh untuk mentoleransi gula (karbohidrat) lebih baik.

Sebuah penelitian menyebutkan, setelah periode berpuasa, insulin menjadi lebih efektif dalam "menginfokan" sel untuk membawa glukosa dari darah.

3. Meningkatkan metabolisme

Berpuasa membuah sistem pencernaan beristirahat.

Hal tersebut dapat memberikan energi pada metabolisme untuk membakar kalori lebih efisien.

Jika sistem pencernaan buruk, maka kondisi itu dapat memengaruhi kemampuan untuk memetabolisme makanan dan membakar lemak.

Puasa pun dapat mengatur pencernaan dan meningkatkan fungsi usus yang sehat.

Dengan pencernaan yang sehat, metabolisme tubuh juga akan meningkat.

Baca juga: 20 Link Twibbon dan Ucapan Sambut Ramadhan 1443 H/ 2022, Simak Cara Pakainya

4. Mengatur hormon rasa lapar

Jika ada pertanyaan, bisakah kita benar-benar mengalami rasa lapar jika kita makan setiap 3-4 jam?

Jawabannya tentu saja tidak bisa.

Bahkan, untuk mengalami rasa kelaparan yang sebenarnya, tubuh kita harus membutuhkan waktu 12-24 jam.

Puasa dapat membantu mengatur hormon dalam tubuh sehingga kita benar-benar merasa lapar.

Mereka yang memiliki berat badan lebih tidak menerima sinyal yang tepat tentang rasa lapar.

Hal tersebut terjadi karena mereka memiliki pola makan yang berlebihan.

Semakin lama kita berpuasa, semakin banyak tubuh kita dapat mengatur dirinya sendiri untuk melepaskan hormon yang tepat.

Dengan cara ini, kita mampu merasakan rasa lapar yang sebenarnya.

5. Memperbaiki pola makan

Puasa sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita gangguan makan berlebihan.

Dengan berpuasa, mereka yang mempunyai pola makan tidak teratur akan mulai mengatur pola makannya.

Bagi siapa saja yang ingin mencegah nafsu makan berlebihan, kamu dapat menetapkan waktu di mana kita dapat mengonsuimsi sejumlah harian kalori dalam satu kali waktu.

Setelah itu, kita harus menahan nafsu makan sampai hari berikutnya.

6. Tingkatkan fungsi otak

Puasa telah terbukti dapat meningkatkan fungsi otak, karena meningkatkan produksi protein yang disebun brain-derived neurotrophic factor (BDNF).

BDNF mengaktifkan sel induk otak untuk diubah menjadi neuron baru dan memicu banyak bahan kimia lain yang meningkatkan kesehatan saraf.

Protein tersebut juga melindungi sel-sel otak kita dari perubahan terkait dengan penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Palangkaraya 3 April 2022, Lengkap 1-30 Ramadhan 1443 H dan Niat Shalat Tarawih

7. Tingkatkan sistem imun

Puasa dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan berpuasa, tubuh dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, mengatur kondisi peradangan dalam tubuh, dan mencegah pembentukan sel kanker.

Di alam liar, jika hewan sedang sakit, maka merak berhenti makan dan fokus untuk beristirahat.

Hal itu merupakan naluri primitif untuk mengurangi stres pada sistem tubuh mereka dan tubuh dapat melawan infeksi. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved