Berita Balikpapan Terkini
Program Umat Peduli Inflasi di Balikpapan, Rahmad Masud: Bijaklah dalam Berbelanja
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi juga mengharapkan peran para ulama baik ustadz dan ustadzah.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar sosialisasi bijak belanja melalui program Umat Peduli Inflasi di Balikpapan Islamic Centre, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (24/3/2023).
Hal ini, merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi dari sisi permintaan, sekaligus menciptakan kondisi umat yang tenang, nyaman.
Dan berfokus untuk beribadah kepada Allah SWT di bulan suci Ramadhan, menuju Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Melalui program ini, Pemkot berkolaborasi bersama Bank Indonesia (BI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan.
Baca juga: Tingkat Inflasi Balikpapan Tertinggi di Kalimantan, TPID Terapkan Strategi 4K
"Allah SWT berfirman dalam Al-A'raf ayat 31, makan dan minumlah dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan," ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud saat menyampaikan sambutan.
"Begitu pula dengan inflasi ini, agar lebih bijak lah dalam berbelanja. Karena apabila kita berbelanja secara berlebihan, dapat memicu terjadinya inflasi dan kenaikan harga yang akan berdampak kepada saudara kita yang tidak mampu," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan turut menyambut baik dari diadakannya kegiatan Umat Peduli Inflasi dalam bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.
"Marilah lebih bijak dalam berbelanja, belanjalah kebutuhan yang memang dibutuhkan. Jangan menimbun barang maupun makanan," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Balikpapan, Johan Marpaung.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Tahu di Pasar Buton Balikpapan Naik Tajam, jadi Rp 9 Ribu
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi juga mengharapkan peran para ulama baik ustadz dan ustadzah, untuk menyampaikan himbauan belanja agar sesuai dengan kebutuhan.
Pada kesempatan ini Bank Indonesia secara khusus mengapresiasi peran MES dan MUI, serta stakeholder lainnya yang secara aktif selalu berkolaborasi.
"Untuk mengendalikan inflasi melalui program umat peduli inflasi di kota Balikpapan," pungkasnya.
"Semoga segala upaya yang kita lakukan, dapat mewujudkan inflasi Kota Balikpapan tetap stabil, dalam rentang kendali dan menjadi kota yang nyaman serta layak huni," tandasnya.
Dalam sosialisasi ini juga dirangkai secara simbolis dengan beasiswa kaderisasi ulama, oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Balikpapan. (*)
Keluarga Makamkan Korban Perkelahian di TPU Pupuk Balikpapan Dekat Makam Neneknya |
![]() |
---|
Ekonom dari Universitas Mulawarman Soroti Fenomena Kenaikan PBB di Balikpapan |
![]() |
---|
Gejolak di Pati jadi Contoh, DPRD Balikpapan Ingatkan Pemkot tak Bebani Warga |
![]() |
---|
Plaza Balikpapan dan BTC Konsisten Bayar Royalti Musik Sejak 2015, Jadi Contoh Mall Taat Aturan |
![]() |
---|
Dilarang Parkir di Bahu Jalan, Daftar 3 Ruas Jalan di Balikpapan yang Jadi Zona Tertib Lalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.