Berita Balikpapan Terkini
Fenomena Perang Sarung dan Balap Lari di Balikpapan, Wempi Antariksa Beber Diisi Batu
Wempi sendiri tak menyebut angka, namun ia mengaku sudah beberapa kali membubarkan kumpulan remaja yang hendak perang sarung maupun balap lari.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Fenomena perang sarung dan balap lari selepas tarawih belakangan marak di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Hal itu diutarakan Bhabinkamtibmas Graha Indah Balikpapan, Aiptu Wempi Antariksa kepada TribunKaltim.co.
"Fenomena yang terjadi saat ini, setelah solat tarawih, banyak anak-anak ngumpul dari berbagai macam tempat," ujar Wempi, Senin (27/3/2023).
Setelah berkumpul, kata Wempi, mereka lantas perang sarung dan balap lari. Namun yang mengkhawatirkan adalah perang sarung.
Baca juga: BREAKING NEWS - Sekelompok Remaja di Balikpapan Diringkus Polisi, Diduga akan Tawuran
Pasalnya ketika perang sarung bukan semata sarung, namun sarung itu melapisi bongkahan batu yang dilayangkan ke arah anggota badan.
"Kalau kena kepala anak kita, kita yang rugi. Mau nyalahkan siapa, anak-anak itu tidak akan pernah ngaku siapa yang memukul atau menyabet," ungkapnya.
Wempi sendiri tak menyebut angka, namun ia mengaku sudah beberapa kali membubarkan kumpulan remaja yang hendak perang sarung maupun balap lari.
Baginya, hal tersebut sangat membahayakan.

Sebab itu dirinya mengimbau para orangtua agar mengawasi anak-anaknya terutama selepas solat tarawih.
Wempi beranggapan, lebih baik berkumpul sesama keluarga di rumah ketimbang harus berkeliaran.
Baca juga: Tidak Sengaja Melihat Foto yang Menampakkan Aurat di Medsos Apakah Membatakan Puasa? Ini Jawabannya
"Juga kepada Ketua RT untuk mengingatkan warganya. Termasuk setelah solat subuh tolong dikontrol anak-anaknya jangan sampai terpengaruh dengan balap liar," pungkas Wempi. (*)
TribunKaltim.co
Kalimantan Timur
Budi Susilo
Graha Indah
kenakalan remaja
Wempi Antariksa
balap lari liar
Balikpapan
Kata Aliansi Balikpapan Melawan soal Demo 25 Agustus Usai Walikota Rahmad Mas'ud Tunda Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Akademisi Soroti Kenaikan PBB di Balikpapan, Dasar Penentuan hingga Inovasi Kepala Daerah Cari PAD |
![]() |
---|
Semula 3.000 Persen, Kenaikan Tarif PBB Warga Balikpapan Utara Turun Jadi 600 Persen Pasca Stimulus |
![]() |
---|
Kritik Kinerja Petugas Damkar Samarina, Pemuda Ini Diberi Pelajaran Khusus dan Minta Maaf |
![]() |
---|
Kebijakan PBB 2025 di Balikpapan Bikin Bingung Warga, Ada yang Naik, Ada yang Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.