Ramadhan 2023

Ketentuan Safar yang Diperbolehkannya Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Ketentuan Safar yang Diperbolehkannya Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Editor: Nur Pratama
Pinterest.com
Ilustrasi Safar di Bulan Ramadhan. 

Mereka menjawab “Saya sedang puasa ya Rasulullah”.

Kata Rasulullah kembali “Tidak bagus anda memaksakan puasa dalam Safar dalam kondisi yang seperti ini”.

Kemudian Nabi SAW meminta kepada mereka untuk berbuka puasa.

Maka dari itu, jika seseorang yang sedang Safar sampai harus dalam keadaan yang lemas dan tidak mempunyai tenaga hukum berbukanya lebih wajib daripada hukum puasanya.

Selain itu, jika seseorang dalam keadaan Safar sampai merubah zona waktu yang sangat luar biasa juga bisa menyebabkan hukum berbukanya lebih wajib daripada hukum berpuasanya.

Namun akan berbeda dengan seseorang yang Safar namun mengendarai pesawat.

Hal ini dikarenakan terkadang jika naik pesawat tidak akan merubah zona waktu dan juga tidak dalam kesulitan.

Maka itu tidak termasuk rukhsah untuk tidak berpuasa.

3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Safar

Meski musafir, terdapat beberapa hal yang harus Anda ketahui.

TribunPalu melansirnya dari tayangan YouTube Tanya Ustaz Tribunnews dengan Ustaz Tajul Muluk.

Ia mengatakan terdapat tiga hal yang harus diketahui oleh umat Muslim dalam memaknai pilihan berpuasa atau tidak saat melakukan perjalanan jauh.

Pertama, lebih baik melanjutkan puasa saat bepergian jauh, namun menggunakan transportasi yang nyaman.

Dalam hal ini Ustaz Tajul memberi contoh, bepergian dengan jarak 100, 200 atau bahkan 500 kilo meter, namun ditempuh dengan pesawat atau kereta api.

Maka para jumhur ulama sepakat agar seseorang yang mengalami hal serupa bisa melanjutkan puasanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved