Ramadhan 2023

Apa Persamaan dan Perbedaan antara Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? Cek Ulasannya

Ketahui apa persamaan dan perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar berikut ini dan kapan diperingati keduanya pada Ramadhan 2023.

|
canva.com
Ilustrasi. Cek apa persamaan dan perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketahui apa persamaan dan perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar berikut ini dan kapan diperingati keduanya pada Ramadhan 2023.

Baik Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar tentu menjadi dua momen istimewa yang dinantikan para umat muslim di bulan Ramadhan.

Sebagaimana diketahui, pada Ramadhan 2023 ini berdasarkan sidang isbat yang dilakukan pemerintah, 1 Ramadhan dimulai pada Kamis 23 Maret 2023.

Untuk itu, nuzulul quran 2023 yang terjadi pada malam 17 Ramadhan di tahun ini akan jatuh pada 8 April 2023.

Sedangkan, Lailatul Qadar jatuh pada 10 hari terakhir malam ganjil di bulan Ramadhan, yaitu Ramadhan ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.

Artinya, terjadi pada 12, 14, 16, 18, dan 20 April 2023 mendatang di Ramadhan 2023 ini.

Baca juga: Contoh Ceramah Singkat Tarawih Malam Nuzulul Quran 2023 Tentang Turunnya Al Quran

Lalu, apa itu Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar?

Gambar Alquran
Gambar Alquran (Gambar oleh Tayeb MEZAHDIA dari Pixabay)

Adakah korelasi dari keduanya dan apa perbedaannya?

Simak selengkapnya berikut yang dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU).

Perlu diketahui, nuzulul quran adalah peristiwa Nuzulul Quran adalah turunnya Al-Quran sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada malam ke-17 bulan Ramadhan.

Sementara, Allah menegaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar (Surat al-Qadar ayat 1), yaitu malam paling spesial di bulan suci, malam yang sangat diharapkan seluruh umat Muhammad, ia lebih baik dari pada seribu bulan.

Persamaan dari Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar adalah keduanya sama-sama berhubungan dengan turunnya kitab suci Al Quran.

Baca juga: Kapan Nuzulul Quran 2023? Lengkap 25 Kata-kata Mutiara Tentang Al Quran yang Bisa Dibagikan

Beberapa pakar tafsir menjelaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan dua kali proses.

Pertama, diturunkan secara keseluruhan (jumlatan wahidah). Kedua, diturunkan secara bertahap (najman najman).

Sebelum diterima Nabi di bumi, Allah terlebih dahulu menurunkannya secara menyeluruh di langit dunia, dikumpulkan jadi satu di Baitul Izzah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved