Kebakaran di Loa Kulu
Kerugian Kebakaran di Loa Kulu Kukar Ditaksir Rp 1 Miliar
Api diketahui berkobar dan membumbung tinggi pada pukul 18.00 Wita. Dengan cepat kobaran api tersebut membesar dalam waktu 10 menit.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kerugian kebakaran akibat kebakaran di kawasan Simpanh Tiga Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur ditaksir Rp1 Miliar.
Kebakaran yang terjadi pada Rabu (29/3/2023) sore di Desa Sepakat, Loa Kulu itu menyebabkan 11 unit bangunan rumah dan satu unit sepeda motor ludes jadi arang.
Selain itu, dua unit rumah juga rusak terdampak pada bagian samping karena dibongkar. Diperkirakan kerugian materiil atas peristiwa ini mencapai Rp 1 miliar.
Akibat insiden nahas tersebut, 24 Kepala Keluarga (KK) dengan total 80 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Baca juga: Kebakaran di Loa Kulu Kukar, Belasan Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal
Dari hasil penyelidikan Polsek Loa Kulu di lapangan, diduga penyebab munculnya api akibat korsleting listrik. Api tersebut awalnya berasal dari rumah warga bernama Sarjono.
Saat itu, menjelang waktu berbuka puasa, saksi Rabiatul Jannah tengah sibuk memberi makan anaknya. Saat itu, Rabiatul mencium bau hangus dan terdengar suara seperti kayu terbakar.
Saksi Rabiatul menduga suara tersebut berasal dari arah rumah Sarjono. Karena penasaran, ia pun keluar. Benar saja, Rabiatul melihat api berkobar dari jendela rumah Sarjono.
Dengan spontan Rabiatul langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar, sambil membawa anaknya keluar dari rumah.
Baca juga: BREAKING NEWS Kawasan Simpang Tiga Pasar Loa Kulu Kukar Kebakaran Jelang Buka Puasa
“Langsung dia ambil anaknya terus lari sambil teriak-teriak bahwa ada kebakaran,” kata Kapolsek Loa Kulu, IPTU Rachmat Andika Prasetyo, Kamis (30/3/2023).
Sedangkan saksi Johan yang sedang berada di dalam rumah, tepatnya di seberang TKP mendengar suara teriakan Rabiatul.
Johan pun segera keluar rumah, ia sudah melihat asap yang bercampur dengan kobaran api tengah beraksi melahap rumah Sarjono.
“Johan bersama warga sekitar segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya menggunakan air PDAM,” sebut Andika.
Baca juga: 2 Tahun Terakhir, Kasus Kebakaran di Kukar Menurun
Tak lama setelahnya, sekira 10 menit, anggota Pemadam Kebakaran BPBD Kecamatan Loa Kulu tiba dan segera memadamkan api.
Sejumlah tim lain juga turut membantu, seperti Water canon Sat Sabhara Polres Kukar, Damkar BPBD Tenggarong, Damkar BPBD Loa janan, dan beberapa balakarcana dari desa/kelurahan.
Proses pemadaman berlangsung selama satu jam, hingga proses pendinginan. Andika memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.