Ramadhan 2023

Disuntik di Siang Hari Apakah Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Disuntik di Siang Hari Apakah Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi tampak depan botol berisi vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada masyarakat Kota Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO - hari ini telah masuk 9 Ramadhan 2023 / 1444 H.

puasa di bulan suci Ramadhan merupakan salah satu kewajiban kita sebagai seorang muslim.

Bahkan perintah berpuasa pun sudah tercantum dalam Alquran, Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar selalu bertaqwa,” (QS Al-Baqarah: 183).

Maka dari itu, dengan bernilai ibadah jangan sampai kita melakukan yang dilarang saat berpuasa apalagi sampai yang menghilangkan pahala puasa kita.

Namun terkadang, pada saat berpuasa sampai ada yang jatuh sakit dikarenakan kesehatan atau faktor lingkungan yang tak mendukung hingga harus dirawat dan di infuse.

Baca juga: Terjawab Pencairan THR 2023 Tanggal Berapa, Catat 4 April! Terungkap THR ASN 2023 Berapa Besarannya

Nah sebetulnya, apakah melakukan suntik dapat membatalkan puasa?

Sebelumnya, suntik dan infuse sama-sama memasukkan cairan ke dalam tubuh dengan alat bantu jarum.

Bedanya, suntik berisi cairan obat-obatan, sedangkan infuse biasanya berupa nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Pada galibnya, orang sakit tidak memiliki nafsu makan, atau karena pertimbangan tertentu tidak dibenarkan mengkonsumsi makanan menurut cara normal. Di sini, infuse menjadi sebuah solusi.

Karena perbedaan zat yang dikandung, suntik dan infuse memiliki efek yang tidak sama ya.

Setelah diinfuse, tubuh akan terasa relative segar dan tidak lapar, meskipun juga tidak kenyang.

Sementara untuk suntik, murni obat untuk menyembuhkan penyakit, bukan menggantikan makanan dan minuman.

Suntik dan infuse dengan fungsi yang berbeda, pada hakikatnya saling melengkapi.

Misalnya saja, penyakit susah disembuhkan jika tubuh kekurangan vitamin dan zat-zat lain yang sangat dibutuhkan.

Sementara terpenuhinya kebutuhan gizi, tidak secara otomatis melenyapkan penyakit, tanpa ditunjang obat-obatan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved