Berita Bontang Terkini

Kronologi Pencurian Batubara di Perairan Kukar, 1 Pelaku Tewas Diduga karena Tembakan Polisi

Seorang terduga pelaku itu tewas ditangan polisi setelah timah panas bersarang di dadanya, Sabtu 25 maret 2023.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Kapolres Bontang, AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan kasus pencurian tersebut terendus, bermula saat anak buahnya berjumlah dua orang sedang bertugas mengawal dan mengamankan tongkang bermuatan batu bara. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kasus pencurian batu bara di atas tongkang di wilayah perairan laut Muara Badak, menewaskan satu tersangka.

Seorang terduga pelaku itu tewas ditangan polisi setelah timah panas bersarang di dadanya, Sabtu 25 maret 2023.

Kasus itu pun ramai diperbincangkan usai video aksi pencurian itu beredar luas di grup-grup WhatsApp.

Kapolres Bontang, AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan kasus pencurian tersebut terendus, bermula saat anak buahnya berjumlah dua orang sedang bertugas mengawal dan mengamankan tongkang bermuatan batu bara.

Baca juga: Kronologis Pengungkapan Pencurian Batu Bara Menggunakan Kapal di Kutai Kartanegara

Mereka memergogoki sekelompok orang memindahkan ‘emas hitam’ itu ke kapal kayu, tepat berada di samping tongkang.

Melihat kejadian itu, dua polisi yang saat itu bertugas melakukan upaya pengusiran para pelaku hingga melayangkan tembakan peringatan sebanyak 4 kali.

Kasus pencurian batu bara terindentifikasi dengan bukti sekop yang ditemukan di tongkang dan tumpukan batu baru dari salah satu kapal yang tambat.

Namun setelah diselidiki lebih jauh, ternyata salah satu tembakan peringatan polisi mengenai satu tersangka berinisial R yang berdomisili sebagai warga Anggana, Kukar.

Baca juga: Bikin Resah Warga, Tambang Batu Bara Ilegal di Tenggarong Belum Ditindak

Korban meninggal dengan luka tembak di lengan tembus mengenai jantung.

Pelaku yang mendapat luka tembak itu sempat dibawah ke Puskesmas namun nyawanya tidak tertolong.

“Maksudnya mengusir. Karena posisi subuh (gelap), apakah tembakan peringatan mengenai sasaran atau tidak, mereka (polisi) tidak tahu,” kata Yusep, Jumat (31/3/2023).

Di akhir, Yusep menyampaikan proses hukum telah berjalan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan pemeriksaan saksi-saksi termasuk untuk dua polisi yang melakukan penembakan.

“Untuk sementara belum ada dilakukan penahanan,” terangnya.

Baca juga: 7 Perusahaan Batu Bara di Kukar Bangun Taman Kota, Telan Dana Rp 5,3 Miliar

Sebelumnya, beredar video amatir penyergapan terhadap sekelompok orang yang diduga melakukan pencurian batu bara di atas sebuah tongkang berkelir merah di tengah laut.

Video itu pun ramai belakang ramai beredar.

Dalam video juga terdengar suara tembakan berkali-kali yang disertai teriakan salah seorang petugas.

Ilustrasi kapal tongkang pengangkut batu bara
Ilustrasi kapal tongkang pengangkut batu bara (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

Kuat dugaan hal itu dilakukan sejumlah polisi dari atas speed boat berkelir biru dengan garis tepi berwarna putih.

Mereka bergerak memergogoki sekelompok orang yang menambatkan lebih dari dua kapal kayu berukuran besar di tongkang batu bara yang sedang berlayar.

“Jangan pergi kamu ya. Hai. Pergi mati kamu,” teriak salah satu orang dalam rekaman video yang beredar. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved