Masjid Agung Baitul Hikmah Berau Tampung 41 Lapak UMKM, Pengurus Merasakan Nuansa Berbeda

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Masjid Agung Baitul Hikmah mengadakan berbagai macam kegiatan selama Ramadan. Kegiatan tersebut tidak berbeda dibandingkan dengan masjid-masjid lainnya.
Ketua pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah Kafrawi menjelaskan, memang ada nuansa yang berbeda di tahun ini.

Lantaran, pembatasan akibat pandemi tidak lebih ketat dibanding beberapa tahun sebelumnya.
Agenda memasuki bulan Ramadan mulai berlangsung saat memasuki Nisfu Syaban. Banyak masyarakat yang menghadiri momentum tersebut.
Kegiatan itu berisi pembacaan Al-Qur’an, dzikir bersama membaca surah Yassin. Serta diisi dengan tausiah. Agenda itu, berlangsung dengan khidmat.

“Itu rangkaian yang berlangsung di tahun ini, mudah-mudahan amalan tersebut diterima,” jelasnya, Rabu (29/3).
Sementara itu, agenda rutin lainnya yang digelar di lapangan Masjid Agung Baitul Hikmah yakni menyediakan lapak UMKM yang menjual takjil berbuka. Kegiatan itu sempat terhenti di tahun 2020 lantaran ada pembatasan Covid-19.

Di tahun ini semua lapak terisi penuh dengan total 41 UMKM yang masuk. Jumlah tersebut di luar dari jumlah lapak bank dan usaha otomotif.
“Alhamdulillah pasar Ramadan juga terlaksana. Kemarin dibuka langsung oleh ketua yayasan pak Makmur HAPK,” bebernya.

Menurutnya, lapak takjil inilah yang sangat dicari masyarakat Kabupaten Berau. Dan menjadi peramai bulan puasa di Bumi Batiwakkal. Pihaknya tetap mengimbau agar menjaga kebersihan untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan.
Adapun yang hendak berbuka dan melaksanakan shalat Magrib langsung juga mendapatkan takjil gratis.

Meskipun pihaknya belum mengakomodir makanan berat.
Masjid Agung Baitul Hikmah menyiapkan 300 takjil untuk berbuka puasa setiap hari.
“Pemberian takjil itu juga rutin kita lakukan, ada sekiranya 300 yang disiapkan, selama bulan puasa,” ungkapnya.

Salat tarawih juga dilaksanakan rutin. Selama kegiatan juga diisi dengan tausiah dari berbagai ulama dan uztad setiap hari.

Pihaknya juga sudah menerima pembayaran zakat sejak 27 Maret 2023.
“Untuk panitia ZIS sudah dibentuk. Masyarakat umum bisa datang untuk membayar zakat di masjid, karena kami standby di sini,” ujarnya. Menjelang persiapan Idulfitri, Masjid Agung Baitul Hikmah masih dalam persiapan menunggu instruksi dari Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI).

Biasanya, masjid bisa menampung sekitar 3.000 jemaah untuk lantai atas dan bawah. Untuk saat salat Id bisa digelar di halaman masjid yang dapat menampung hingga 12 ribu orang.

“Beberapa tahun lalu, sempat terlaksana salat hari raya hingga ke arah kantor bupati. Semoga itu bisa terulang kembali,” tutupnya.