Merespons Keluhan Warga Kampung Siduung Indah, Bupati Berau Instruksikan Pihak Ketiga Perbaiki Jalan

TRIBUNKALTIM.CO - Jalan poros menuju Kampung Siduung Indah, Kecamatan Segah, dikeluhkan warga karena kondisinya rusak.

Sementara status area di pedalaman Bumi Batiwakkal itu merupakan Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK) yang membatasi kewenangan pemerintah daerah untuk melakukan penanganan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Berau.

Karena tidak bisa menganggarkan di APBD, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas merespons keluhan tersebut, dengan langsung menghubungi pihak ketiga yang beroperasi di Kecamatan Segah.

Baca juga: Distanak Berau Waspada Masuknya Wabah Lumpy Skin Disease

Salah satunya PT Hutan Sanggam Labanan Lestari (HSLL). Perusahaan daerah ini diinstruksikan untuk bergerak cepat memperbaiki badan jalan yang dikeluhkan masyarakat Siduung Indah.

Keterlibatan pihak ketiga menjadi solusi cepat untuk membantu masyarakat. Tidak hanya PT HSLL, bupati juga meminta perusahaan lain yang beroperasi di sekitar Siduung Indah untuk turut berkontribusi.

"Saya sudah menghubungi langsung perusahaan. Saya intruksikan untuk membantu perbaikan,” tandasnya, Selasa (4/4/2023).

Pemkab Berau, menurutnya, memiliki keterbatasan kewenangan dalam pemanfaatan di KBK, termasuk mengalokasikan anggaran pembangunan, karena kewenangan berada pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Mudik, Damri Berau Bakal Tambah Armada

Meski demikian, pemkab tidak tinggal diam.

Berbagai upaya dilakukan, termasuk mengajukan pinjam pakai kawasan untuk membangun badan jalan, sehingga anggaran daerah bisa dikucurkan untuk membangun jalan poros kampung di KBK.

Terkait jalan di KBK disampaikan Sri Juniarsih bukan hanya di Siduung Indah.

Beberapa kampung khususnya di pedalaman, jalannya melalui KBK, sehingga tidak bisa langsung disentuh APBD.

Untuk itu, bupati berharap dukungan pihak ketiga untuk bersama-sama pemerintah dan masyarakat kampung membangun dan merawat jalan poros di kawasannya.

Sementara itu, Direktur PT HSLL, Roby Maula, melalui Humas, Anwar, mengakui telah menindaklanjuti instruksi bupati Berau dengan melakukan perbaikan menggunakan alat berat yang didatangkan dari Kilometer 35 Sei Medang.

Perbaikan sudah berjalan dan ditarget selesai dalam beberapa hari ke depan. (adv)