Video Viral

Perang Sengit, Wagner dan Pasukan Ukraina Sama-Sama Hancur, Bakhmut Dikuasai Rusia

Perang sengit, Wagner dan pasukan Ukraina sama-sama hancur, Bakhmut dikuasai Rusia

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

Baik Rusia maupun Ukraina tidak secara teratur menerbitkan angka korban dalam perang.Moskow hanya mengonfirmasi kematian sekitar 6.000 tentara yang bertempur di Ukraina.

Kyiv mengklaim telah membunuh lebih dari 162.000 orang Rusia sejak 24 Februari 2022.

Sementara itu, perkiraan Barat berkisar hingga sekitar 200.000 orang Rusia tewas dan terluka.

Pejabat Barat juga mengatakan Ukraina mungkin telah kehilangan hingga 100.000 tentara tewas dalam lebih dari satu tahun pertempuran.

Pertempuran di Bakhmut kini telah berlangsung lebih dari tujuh bulan.

Korban diyakini sama-sama tinggi di kedua sisi.

Pemerintah Ukraina mendapat kecaman karena penolakannya untuk menyerahkan kota Bakhmut, meskipun unit-unit Rusia di sekitarnya perlahan-lahan melakukan perambahan.

Presiden Volodymyr Zelensky dan pejabat tingginya mengatakan Bakhmut ditahan dan diperkuat karena alasan militer, bukan politik.

Penguasaan Bakhmut oleh Rusia akan membuka jalan bagi serangan selanjutnya di kota Kramatorsk dan Sloviansk di Donbas.

Ini adalah dua tujuan utama serangan musim semi Rusia, yang berupaya menyelesaikan pendudukan oblast Donetsk dan Luhansk. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved