Ibu Kota Negara
Isran Noor Yakin Kaltim jadi Hub Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Peradaban Bangsa
Selain mengenalkan berbagai produk unggulan, Pupuk Kaltim juga memfasilitasi sejumlah pelaku UMKM mitra binaan perusahaan seperti kerajinan
Secara topografi lokasi KIPP ialah daerah berbukit, lalu bagian hilir relatif datar berupa kawasan rawa.
Banjir selalu terjadi berulang di tempat yang sama, karena beberapa kondisi topografi yang bergelombang, adanya bottle neck, serta ada bangunan yang masuk pada badan sungai, serta tingginya sedimentasi akibat pembukaan lahan di hulu.
"Selain permukiman penduduk yang menjadi perhatian adalah akses jalan nasional dari Samboja menuju Sepaku yang juga berpotensi terendam banjir," tandas Harya.
Sebelumnya, Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda menyebut faktor historis yang mempengaruhi banjir di sekitar Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Namun area yang dimaksud tidak termasuk dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ).
Meski begitu, strategi mengatasi banjir tetap dilakukan.
Baca juga: Otorita IKN Nusantara Kantongi 167 LoI, Tantang Investor Lihat Langsung Pembangunan
Penanganan banjir tahunan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara di Ring II IKN Nusantara, berjenjang yakni jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Banjir di Kelurahan Sepaku dan Desa Pamaluan pada 17-18 Maret lalu berada di Ring II IKN Nusantara, bukan di KIPP.
"Banjir di sana terjadi setiap tahun dan sudah sejak lama terjadi karena berada di dataran rendah," sebut Kepala BWS Kalimantan IV Samarinda, Harya Muldianto, Sabtu (25/3/2023).
Ada beberapa hal terkaitan dengan banjir di IKN Nusantara, salah satu kriteria pemilihan Kaltim sebagai kawasan IKN adalah daya dukung tanah dan air yang cukup memadai.
Dirjen Sumber Daya Air diberikan tugas untuk menyiapkan infrastruktur dasar di IKN yakni mengelola sumber daya air agar berkelanjutan.

Adapun tiga program yang dikerjakan untuk mendukung IKN Nusantara, yakni pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi, penyediaan air baku melalui intake, dan pengendalian banjir DAS Sanggai.
Sementara itu, terdapat enam Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam kawasan IKN yakni DAS Sanggai 891,8 km2; DAS Samboja 550,4 km2; DAS Dondang 563,6 km2; DAS Mahakam 512 km2; DAS Wain 30,4 km2; DAS Riko 13,2 km2.
Permasalahan banjir di Kecamatan Sepaku pada 17 Maret 2023 lalu, dikatakan Harya secara historis sering terjadi bahkan sebelum adanya kebijakan pemindahan IKN ke Kaltim. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kawasan IKN Nusantara Didesain Tak Banjir Hingga 100 Tahun ke Depan, Cek Caranya
Masjid Negara IKN Nusantara Serap Anggaran Rp785 Miliar, Hujan Jadi Hambatan, Target Rampung 2026 |
![]() |
---|
Nusantara Fashion Carnival 2025, dari Reog Ponorogo hingga Busana Daur Ulang di IKN |
![]() |
---|
5 Provinsi Kalimantan Dapat Tuah Ekonomi IKN Nusantara, Harta Karun Tersembunyi Kalbar Bakal Meroket |
![]() |
---|
Prabowo Tugaskan Basuki Hadimuljono Selesaikan IKN dalam 3 Tahun: 2028 Siap Jadi Ibu Kota Negara |
![]() |
---|
Blak-blakan Profesor Belanda Beber Beda HUT Kemerdekaan Indonesia di IKN Zaman Jokowi dan Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.