Ramadhan 2023

Apakah Wanita Haid dan Nifas bisa Mendapatkan Malam Lailatul Qadar? Ini Amalan yang Dapat Dilakukan

Apakah wanita haid dan nifas bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar? Ini amalan yang dapat dilakukan.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik
Ilustrasi. Apakah wanita haid dan nifas bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar? Ini amalan yang dapat dilakukan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Apakah wanita haid dan nifas bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar?

Sejumlah amalan yang dapat dilakukan wanita haid dan nifas untuk bisa meraih malam Lailatul Qadar.

Di bulan Ramadhan, malam Lailatul Qadar adalah salah keistimewaan yang selalu dinantikan. 

Umat Islam akan berlomba-lomba untuk meraih malam kemuliaan Lailatul Qadar.

Ada sejumlah ibadah yang dapat dilakukan di malam Lailatul Qadar, mula dari beritikaf, membaca al quran, memperbanyak sholat sunnah hingga berdzikir.

Bulan Ramadhan menjadi bulan yang mulia karena adanya peristiwa turunnya Al-Quran, yang disebut malam qadar atau Lailatul Qadar.

Dalam buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka Muslim dijelaskan, dalam berbagai riwayat hadist, Lailatul Qadar disebutkan terjadi di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, menghidupkan malam Lailatul Qadar dapat menghapus dosa-dosa di masa lampau.

"Barang siapa yang menghidupkan malam lailatulqadar dengan Iman dan Ihtisab (mengharapkan pahala), niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR Bukhari).

Umat muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam qadar dengan memperbanyak ibadah.

Baca juga: Tata Cara Shalat Malam Lailatul Qadar, Lengkap Bacaan Doa dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Dalam sebuah riwayat, Aisyah menceritakan Rasulullah sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174).

Yang dimaksudkan dengan menghidupkan Lailatul Qadar adalah menghidupkan mayoritas malam dengan ibadah dan tidak mesti seluruh malam.

Namun, untuk seorang wanita yang sedang mengalami haid, bagaimana cara menghidupkan malam Lailatul Qadarnya?

Wanita yang sedang haid, nifas, dan musafir tetap bisa menghidupkan malam qadar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved