Liga Italia

Striker Nomor 9 AC Milan dengan Koleksi 483 Gol, Ini Kelebihan dan Kekurangan Francesco Camarda

AC Milan tampaknya memiliki sesuatu yang sangat istimewa dari diri Francesco Camarda, yang terus menjadi berita utama karena kemampuannya mencetak gol

Sempre Milan
Francesco Camarda, Striker muda AC Milan. Di usianya yang masih 14 tahun, pemain Italia ini telah cetak 483 gol. 

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan tampaknya memiliki sesuatu yang sangat istimewa dari diri Francesco Camarda, yang terus menjadi berita utama karena kemampuannya mencetak gol bersama Tim Primavera.

Striker muda AC Milan itu menjadi viral, ketika masih berusia 13 tahun, Francesco Camarda mencetak 247 gol dalam 40 pertandingan pada 2017-2018, 172 gol dalam 31 pertandingan pada 2018-2019, dan 64 gol dalam 16 pertandingan pada 2019-2020 dengan total 483 gol dalam 87 pertandingan.

Pelatih kepala Primavera AC Milan, Ignazio Abate, menyambut Francesco Camarda ke dalam skuatnya sebagai salah satu dari tiga pemain baru yang mendapatkan kesempatan untuk berlatih di level lebih tinggi.

Dan, Francesco Camarda langsung mencetak dua gol melawan tim yang sebenarnya adalah tim dewasa.

Namun, apa yang membuatnya begitu istimewa? Scout7Calcio telah mengulasnya, sebagai berikut:

Camarda memiliki atribut-atribut berikut: Ketenangan (insting) dan penyelesaian akhir yang luar biasa, IQ sepak bola yang tinggi, pemahaman dan visi untuk menemukan ruang dan mengatur waktu untuk berlari, kecepatan (dalam jarak yang lebih jauh), menggiring bola bahkan di ruang sempit, permainan link-up yang baik dan kemampuan bertahan yang baik.

Melihat pergerakan Camarda dan betapa cerdasnya ia.

Karena, ia selalu terlihat dua atau tiga langkah di depan dan tahu persis bagaimana ia dan rekan setimnya harus bergerak, dibandingkan dengan pergerakan lawan.

Baca juga: AC Milan Datangkan Fansnya Sebagai Rekrutan Anyar di Musim Panas, Playmaker Timnas Italia U-21

Pertama-tama ia menarik pemain bertahan di sisi sayap untuk membuka ruang bagi rekan setimnya, lalu pada saat ia kembali, ia sendiri yang berlari ke ruang tersebut.

Sekali lagi ia melihat ruang yang ingin ia masuki, namun yang lebih menarik adalah ketenangannya di depan gawang.

Saat menerima bola, ia juga bisa saja langsung menembak, namun ia melakukan cutback dan menyelesaikannya dengan baik.

Lalu, Camarda turun lebih dalam dan kali ini menjadi target man untuk sebuah umpan panjang.

Baca juga: AC Milan Waspadai Manuver Real Madrid, Rafael Leao Ditukar Brahim Diaz

Ia memenangkan bola dan langsung berlari menuju ruang di mana ia ingin menerima bola, dan dengan kecepatannya, ia menguasai bola terlebih dahulu sebelum menggunakan dribelnya untuk mengalahkan tiga pemain bertahan.

Fisik dan permainan bertahannya juga harus disoroti.

Meskipun baru berusia 14 tahun dan bermain melawan para pemain yang sebagian besar berusia 16 tahun, ia memiliki fisik yang mengesankan dan mampu menahan bola - bahkan melawan tiga pemain bertahan - dengan sangat baik, bahkan ketika lawan melemparkan diri mereka ke arahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved