Berita Viral

Anak Ida Dayak Beber Soal Kemampuan Sakti Ibunya, Begini Perilaku Perempuan Asal Kaltim Ini di Rumah

Nama Ida Dayak kini sedang ramai diulas, kini anak perempuan asal Kalimantan Timur ini ikut disorot,

|
Editor: Heriani AM
YouTube Petualang Ibu Dayak// TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Herman Ida Andriani anak Ida Dayak bongkar kemampuan ibunya mengobati pasien. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Ida Dayak kini sedang ramai diulas, kini anak perempuan asal Kalimantan Timur ini ikut disorot.

Anak Ida Dayak, membongkar kesaktian sang ibu hingga bagaimana perilaku wanita sakti itu saat di rumah.

Ya, sejak namanya populer karena aksinya mengobati tulang bengkok, Ida Dayak sampai dijuluki wanita sakti,

Meski begitu, pada kenyataannya Ida Dayak enggah dijuluki nama tersebut.

Baca juga: Penjelasan Ida Dayak Soal Minyak Urut untuk Pengobatan Alternatifnya, Bukan Gunakan Minyak Bintang

Ia mengklaim bahwa dirinya pun hanya manusia biasa.

Hal serupa diungkapkan oleh anak Ida Dayak, Herman Ida Andriani.

Herman Ida Andriani membongkar kemampuan ibunya ternyata belum lama bisa melakukan pengobatan terhadap pasien.

Sang anak mengatakan ibunya itu baru mengambil langkah mengobati pasien dalam kurung waktu kurang lebih tiga tahun belakangan.

Sebelumnya Ida Dayak hanya menjual minyak urut yang merupakan warisan turun temurun dari keluarga.

Belakangan ini nama Ida Dayak marak menjadi perbincangan di berbagai jajaran sosial media.

Hal itu disebabkan keahliannya dalam mengobati warga yang mengalami masalah tulang, bahkan ada yang rela antri hingga berjam-jam untuk mendapatkan pengobatan.

Baca juga: Kemenkes Buka Suara! Tak Melarang Pengobatan Ida Dayak Wanita Sakti Tapi Soroti Soal Bukti Empiris

Ida Andriani atau yang dikenal dengan Ida Dayak merupakan warga transmigrasi lokal yang bermukim di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Ida Dayak hanya memiliki seorang anak laki-laki bernama Herman Ida Andriani, yang juga sudah berkeluarga dan tinggal berdampingan dengan rumah orangtuanya.

"Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia, seperti Sumatera, Papua, Sulawesi, pokoknya macam-macam sudah dikunjungi," terang Herman.

Dijelaskan, orangtuanya tersebut jarang berada di rumah lantaran kesibukannya dalam berjualan obat keras berbagai daerah.

Terkadang, kata Herman ibunya itu pulang ke rumah hanya untuk sekedar beristirahat dan setelah itu berangkat lagi.

"Kalau dulu itu tidak ada pasien lokal yang datang kesini karena mungkin belum banyak yang tahu, cuman kalau sekarang semenjak viral banyak yang datang, ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," urainya.

Herman menambahkan, hingga saat ini ibunya sudah 2 tahun lebih belum pulang ke Kabupaten Paser.

Meski demikian, Herman tetap intens berkomunikasi dengan ibunya melalui telepon seluler.

"Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," tambahnya.

Baca juga: Kemenkes Buka Suara! Tak Melarang Pengobatan Ida Dayak Wanita Sakti Tapi Soroti Soal Bukti Empiris

Wanita kelahiran 1972 itu rupanya tidak sendirian bepergian ke berbagai daerah, Ida Dayak selalu didampingi oleh suaminya.

"Biasanya cuman bapak yang mendampingi, ibu yang memasarkan obatnya sembari memberi pengobatan dan bapak membantu untuk membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli," urainya.

Diakui Herman, kebanyakan pasien dari ibunya itu disebabkan karena kecelakaan sehingga mengalami masalah tulang.

Selain itu, Ida Dayak juga tak segan memberitahu pasiennya ketika penyakit yang dideritanya tidak bisa ditangani olehnya lantaran tidak semua segala jenis penyakit yang bisa diobatinya.

"Tidak semua penyakit bisa disembuhkan, ibu juga sudah tahu mana yang bisa disembuhkan dan tidak.

Kalau tidak bisa, pasti ibu menyampaikan tidak sanggup, namun sekiranya masih bisa pasti diusahakan," papar Herman.

Herman Ida Andriani anak Ida Dayak bongkar kemampuan ibunya mengobati pasien.
Herman Ida Andriani anak Ida Dayak bongkar kemampuan ibunya mengobati pasien. (YouTube Petualang Ibu Dayak// TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Awalnya, Ida Dayak hanya menjual Minyak Urut yang merupakan warisan turun temurun dari keluarga.

Selain itu, Ida Dayak baru mengambil langkah untuk mengobati pasien dalam kurung waktu kurang lebih 3 tahun belakangan.

"Kalau jualan obat itu sudah bertahun-tahun, sementara untuk melakukan pengobatan ke pasien itu kisaran 3 tahun baru bisa," tutup Herman.

Sekedar diketahui, Ida Dayak juga memiliki satu saudara di Kecamatan Pasir Belengkong namun tidak memiliki keterampilan khusus dalam melakukan pengobatan.

(TribunKaltim.co/ Syaifullah Ibrahim)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved