Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Sidak Stok Pangan di Pasar Pandan Sari, Pastikan Cukup hingga 3 Bulan Kedepan

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, Kamis (6/4/2023).

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, Kamis (6/4/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, Kamis (6/4/2023).

Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Balikpapan, Muhaimin memimpin pelaksanaan sidak. Di mana dalam hal ini mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

Selain itu, turut serta hadir Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Heria Prisni; Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Haemusri Umar; Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty; Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM), Sumiaty Haslinda; Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Balikpapan, Johan Marpaung; unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan, serta stakeholder lainnya.

Baca juga: Permudah Pelayanan Selama Ramadhan, Polresta Balikpapan Inisiasi Program Simling Goes to Kampoeng

Dalam sidak tersebut, Sekdakot Balikpapan Muhaimin meninjau pedagang beras, dengan memastikan ketersediaan dan harganya yang masih normal.

"Harga di Pasar Pandan Sari rata-rata normal, harga beras premium per kilogram antara Rp 13.500, Rp 14 ribu dan Rp 15 ribu," ujarnya.

"Berarti kan masih sama dengan harga (beras) yang 5 kg, terdapat kemasan yang maksimal harganya antara Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu," urainya.

Baca juga: Rasa Syukur Adalah Energi, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelat Safari Ramadan Bersama Direksi

Sementara itu, kata Muhaimin, wajar jika mendekati Hari Raya Idul Fitri permintaan barang semakin tinggi, hingga pasokan berkurang, serta menimbulkan kenaikan harga.

Untuk itu, ia menambahkan, diperlukan interfensi dari Pemerintah yakni gelaran pasar murah dan bazar.

"Untuk ketersediaan pangan mencukupi dan dipastikan aman sampai 3 bulan kedepan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved