Viral Pengobatan Ida Dayak
Penjelasan Ida Dayak Soal Minyak Urut untuk Pengobatan Alternatifnya, Bukan Gunakan Minyak Bintang
Ibu Ida Dayak yang viral karena melakukan pengobatan alternatif memberikan klarifikasi soal racikan minyak urutnya.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
"Berarti yang mengatasnamakan Ida Andriani, minta uang transfer, jualan online, itu Ida Andriani palsu, itu bohong, itu dia penipu," ucap Ibu Ida Dayak.
Dalam pengobatan Ida Dayak juga tidak ada biaya pendaftaran.
"Karena Ibu bertemu siapapun di mana pun tidak pernah untuk meminta uang harus antre, harus pakai duit bayar dengan uang ketemu Ibu, Ibu tidak pernah secara itu, nomor-nomor antre bayar-bayar tidak ada. Siapapun boleh ketemu langsung sama siapapun, tidak ada uang-uang tanpa bayar," ucapnya lagi.
Baca juga: Kini Disebut Hanya Terima Undangan Khusus, Ida Dayak Tegas Tak Bedakan Pelayanan Masyarakat
Cara Mendapat minyak urut Dayak buatan Ida Dayak

Hanya ada 1 cara untuk bisa membeli atau mendapatkannya, yaitu dengan bertemu Ibu Ida Dayak.
Sebab, Ibu Ida Dayak lah yang menjualnya secara langsung kepada para pasiennya.
"Kalau selain Ibu Ida langsung yang menjual, kalau bilang itu minyak Ibu Ida yang menjual siapapun atau secara online atau orang lain yang tidak dikenal itu bukan minyak Ibu Ida Dayak," ucap Ida Dayak sebagaimana dikutip dari channel YouTube Petualang Ibu Dayak.
Selain itu, Ibu Ida Dayak tidak akan menjual minyak buatannya jika belum mengobati orang tersebut secara langsung.
"Saya tidak mau menjual barang online, saya langsung mengobati orang secara langsung, menangani orang, baru saya boleh kasih minyaknya, baru boleh kita jual," lanjutnya.
Jika ada oknum yang menjualnya tanpa ditanganinya secara langsung, Ida Dayak menyebutkan tidak akan bertanggung jawab.
"Saya tidak mau bertanggung jawab apabila ada orang lain tapi menjual atas nama atau atas nama Ibu Ida, minyak Ibu Ida," tegasnya.
Profil Ida Dayak

Nama: Ida Andriyani
Nama populer: Ida Dayak
Tanggal Lahir: 3 Juli 1972
Asal: Pasir Belongkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
Umur: 51 Tahun
Agama: Islam
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.