Seluruh Armada Angkutan Penumpang di Kubar Akan Dicek Petugas Gabungan 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pantauan arus mudik libur Lebaran tahun 2023 di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mulai diproyeksikan.

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Perhubungan, jajaran Polres Kubar, Kodim 0912/Kbr, Satpol PP dan perangkat daerah terkait telah membagi tugas melalui rapat koordinasi dalam rangka persiapan angkutan lebaran 1444 H tahun 2023 yang digelar di ruang rapat Sekdakab Kutai Barat.

Dimana dalam rapat koordinasi tersebut diputuskan seluruh armada yang digunakan untuk melayani penumpang, baik di darat maupun di sungai terlebih dahulu akan dilakukan kroscek atau pengecekan dari petugas.

Sekdakab Kutai Barat, Ayonius mengatakan pengecekan kondisi armada tersebut meliputi kelayakan jalan, kelengkapan alat-alat keselamatan hingga jumlah kapasitas muatan pada armada trasoprtasi yang digunakan. 

Baca juga: Lengkap Info Mudik Gratis Terbaru 2023 Bus/KA, Link, Cara Daftar, Ada Pemprov Jabar hingga Pertamina

Baca juga: Cek Program Mudik Gratis Bersama BUMN dan Jasa Raharja, Kuota Mudik Lebaran 2023 Gratis: 85.903 Jiwa

Menurutnya, pengecekan  tersebut sangat penting dilaukan sebagai langkah kesiapan dan antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Selain itu Pemerintah juga sudah melakukan  pemantauan ketersediaan stok sembako melalui bagian ekonomi dan Disperindagkop untuk mengecek ketersedian sembako yang ada di pasar agar tetap aman hingga Lebaran," kata Ayonius pada kegiatan Rapat Koordinasi yang dihadiri perwakilan Polres Kubar, Kodim 0912/Kbr, Jasararja, Dinas terkait, Camat Melak, serta perwakilan pengusaha penyedia jasa transportasi,  Jumat (7/4).
 
Pengawasan dan pantauan angkutan mudik libur lebaran maupun arus balik lebaran kata dia perlu dipersiapkan dari jauh-jauh hari, sehingga jika terjadi kekurangan secepatnya mungkin dilakukan evaluasi.

"Kita harapkan semua pemudik bisa tiba dengan selamat sampai tujuan, oleh sebab itu semua kendaraan yang digunakan betul-betul harus dipantau dan dicek dengan teliti, baik armada sungai maupun darat bisa memperhatikan kelayakan sebagai langkah menjaga keselamatan bersama,” harapnya.
 
Sekda juga berpesan kepada para petugas yang nantinya bertugas di pos-pos penjagaan agar bersabar, dalam memberikan pengarahan kepada para penumpang, karena memang di tahun 2023 pandemi Covid-19 sudah mereda bisa dipastikan jumlah pemudik akan meningkat.

Namun dengan perayaan Idul Fitri ini kebersamaan bisa terjalin, keamanan dan kesehatan juga terus terjaga. 

Baca juga: Sudah Dibuka! Lengkap Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis 2023 Online Naik Kereta Api dari PT KAI

 
Secara khusus para penyedia jasa angkutan juga dihimbau untuk mengecek semua armada yang digunakan untuk mengangkut penumpang, serta keselamatan armada kendaraan.

Seperti di kapal, selain kelayakan kapal, ketersediaan alat keselamatan juga harus terpenuhi, sehingga PD yang terkait diharapkan bisa mengecek kelengkapan peralatan keselamatan disetiap armada yang digunakan.
 
"Untuk para penyedia angkutan diharapkan betul-mengecek armada, dan para sopir harus betul-betul vit.

Jangan kendaraan dan sopir asal-asalan, supir jangan memaksakan untuk tetap menyetor jika ngantuk dan lelah.

Dan untuk kapal keselamatan penumpang betul-betul harus dijaga dengan memperhatikan jumlah penumpang dan muatan jangan sampai melebihi kapasitas, jika kapal sudah penuh maka petugas di dermaga diharapkan bisa memerintahkan agar kapal langsung berangkat," pintanya. (*)