Kebakaran di Sebulu

BREAKING NEWS Kebakaran Rumah Penduduk di Sebulu Kukar, Ada yang Berteriak Minta Tolong

Kebakaran di bulan Ramadhan kembali terjadi di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara

|
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/BPBD Kukar
Kebakaran di bulan Ramadhan kembali terjadi di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (10/4/2023) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kebakaran di bulan Ramadhan kembali terjadi di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin 10 April 2023 malam.

Amukan api diketahui berkobar dan membumbung tinggi menjelang waktu sholat tarawih.

Secara cepat kobaran api tersebut membesar dalam waktu 10 menit.

Berdasarkan video yang ramai beredar di media sosial instagram, sejumlah pemukiman padat penduduk dalam sekejap musnah dilahap api.

Kebakaran ini membuat panik warga. Kobaran api terus membesar dan membuat warga sekitar panik dan berteriak meminta tolong.

Baca juga: 4 Kebakaran Terjadi di Kukar Saat Ramadhan

Beberapa warga di antaranya juga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara, Fida Hurasani mengatakan, telah mendapati laporan musibah  kebakaran ini.

Pihaknya pun segera mengirimkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan petugas untuk bejibaku memadamkan api di Desa Segihan.

"Untuk informasi awal kejadian kita belum dapatkan tetapi bantuan unit pemadam sudah kita kerahkan menuju lokasi kebakaran," kata Fida Hurasani, Senin (10/4/2023) malam.

Kepala BPBD Kutai Kartanegara, Fida Hurasani.
Kepala BPBD Kutai Kartanegara, Fida Hurasani. (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI)

Lokasinya Cukup Jauh

Sampai saat ini, BPBD Kutai Kartanegara masih belum mengetahui jumlah bangunan yang hangus terbakar dalam musibah ini.

Namun, menurut Fida, api di Desa Segihan mulai bisa dikendalikan.

Beberapa unit pemadam kebakaran pun terus berdatangan untuk membantu proses pemadaman.

"Sedikit kesulitan karena lokasinya cukup jauh, unit pemadam sudah menyeberang menggunakan kapal feri penyeberangan," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved