Kebakaran di Sebulu
9 Bangunan Ludes, Kerugian Kebakaran di Sebulu Kukar Capai Rp1,5 Miliar
Kerugian kebakaran akibat kebakaran di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditaksir Rp1,5 miliar
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Kerugian kebakaran akibat kebakaran di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditaksir Rp1,5 miliar.
Kebakaran yang terjadi pada Senin (10/4/2023) malam di Jalan Syahran RT 5 Desa Segihan itu menyebabkan 7 unit bangunan rumah dan 2 bangunan garasi ludes jadi arang.
Diperkirakan kerugian materiil atas peristiwa ini mencapai Rp1 miliar. Akibat insiden nahas tersebut, 9 Kepala Keluarga (KK) dengan total 24 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
"Untuk sementara tidak ada korban, penyebab api masih dalam proses penyelidikan,” kata Camat Sebulu Edy Fachruddin, Selasa (11/4/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Rumah Penduduk di Sebulu Kukar, Ada yang Berteriak Minta Tolong
Baca juga: 4 Kebakaran Terjadi di Kukar Saat Ramadhan
Ia menambahkan, api berhasil dipadamkan dan melalui proses pendinginan pada pukul 20.37 WITA oleh mobil pemadam kebakaran (damkar) Pos Sebulu.
Dibantu dengan Damkar BPBD Kukar, mobil pemadam milik perusahaan sekitar, Mobil Damkar Satpol PP Kukar, dan puluhan relawan Balakarcana.
Sebelumnya, kebakaran di bulan Ramadhan kembali terjadi di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Amukan api diketahui berkobar dan membumbung tinggi menjelang waktu sholat tarawih, sekira pukul 19.00 Wita. Dengan cepat kobaran api tersebut membesar dalam waktu 10 menit.
Berdasarkan video yang ramai beredar di media sosial instagram, sejumlah pemukiman padat penduduk dalam sekejap musnah dilahap api.
Kebakaran ini membuat panik warga. Kobaran api terus membesar dan membuat warga sekitar panik dan berteriak meminta tolong.
Beberapa warga di antaranya juga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara, Fida Hurasani mengatakan, telah mendapati laporan musibah kebakaran ini.
Pihaknya pun segera mengirimkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan petugas untuk bejibaku memadamkan api di Desa Segihan.
"Untuk informasi awal kejadian kita belum dapatkan tetapi bantuan unit pemadam sudah kita kerahkan menuju lokasi kebakaran," kata Fida Hurasani.
Sampai saat ini, BPBD Kutai Kartanegara masih belum mengetahui jumlah bangunan yang hangus terbakar dalam musibah ini.
Baca juga: Bupati Kutai Timur Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Pinang Dalam
Namun, menurut Fida, api di Desa Segihan mulai bisa dikendalikan. Beberapa unit pemadam kebakaran pun terus berdatangan untuk membantu proses pemadaman.
"Sedikit kesulitan karena lokasinya cukup jauh, unit pemadam sudah menyeberang menggunakan kapal feri penyeberangan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.