Berita Penajam Terkini

Nasib Terkini Korban Bencana Angin Puting Beliung di Desa Sebakung Jaya Penajam Paser Utara

Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Penajam Paser Utara, memberikan bantuan atap rumah para korban.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
HO/BPBD PPU
Rumah yang terdampak angin puting beliung beberapa waktu lalu. Pemerintah daerah Penajam Paser Utara, berinsiatif memberikan bantuan bahan bangunan, terutama bagi yang rumahnya rusak parah, Selasa (11/4/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Korban yang terdampak angin puting beliung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) beberapa waktu lalu segera mendapatkan bantuan.

Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara, memberikan bantuan atap rumah para korban.

Kepala BPBD Penajam Paser Utara, Budi Santoso mengatakan, ada sebanyak 165 lembar seng dan empat lembar tripleks yang akan dibagikan.

Pembagiannya yakni, 30 rumah akan mendapatkan bantuan seng, dan 1 unit rumah akan mendapatkan tripleks.

Baca juga: Puluhan Rumah di Desa Sebakung Jaya PPU Rusak Akibat Angin Puting Beliung

"Ada bantuan yang diberikan berupa seng dan tripleks," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (11/4/2023).

Bantuan diberikan lantaran beberapa rumah warga rusak parah terutama di bagian atap, sejak diterjang angin puting beliung beberapa waktu lalu.

Ilustrasi prakiraan cuaca ekstrem di Kalimantan Timur.
Ilustrasi prakiraan cuaca ekstrem di Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (8/4/2023) lalu di Desa Sebakung Jaya Kecamatan Babulu.

Sebanyak 50 rumah, satu bangunan masjid dan satu gedung walet, rusak akibat kejadian ini.

Baca juga: Desa Sebakung Jaya Akan Disulap Jadi Kampung Budidaya Ikan Air Tawar di PPU

Sedangkan untuk jumlah korban yang terdampak, yakni sebanyak 58 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 174 jiwa.

Pemerintah daerah berinsiatif memberikan bantuan bahan bangunan, terutama bagi yang rumahnya rusak parah.

Harapannya, beban masyarakat dapat diringankan setelah mengalami musibah tersebut.

"Mudah-mudahan masyarakat terbantu," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved