Berita Penajam Terkini

Puluhan Rumah di Desa Sebakung Jaya PPU Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Angin puting beliung terjadi di Desa Sebakung Jaya Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur pada Sabtu kemarin

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Rumah warga di Sebakung Jaya, Babulu, PPU yang rusak akibat puting beliung.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Angin puting beliung terjadi di Desa Sebakung Jaya Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur pada Sabtu kemarin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Budi Santoso melalui laporan Pusdalops mengungkapkan, setidaknya ada 12 RT yang terdampak oleh angin puting beliung.

Kronologi awal terjadinya puting beliung disebabkan karena terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang sejak siang hingga sore hari.

Kondisi itu membuat puluhan atap rumah warga terlepas dan bahkan terlempar hingga jauh dari bangunan rumah.

"Bermula sejak siang pukul 14.30 Wita terjadi hujan deras sampai sore, yakni pukul 16.00 Wita," ungkapnya pada Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Sigap, PT WKP Bantu Material Perbaikan Rumah Korban Puting Beliung

Baca juga: 8 Rumah Warga Desa Api-api Penajam Paser Utara Rusak akibat Diterjang Angin Puting Beliung

Selain bangunan rumah, terdapat pula beberapa fasilitas umum dan gedung walet yang rusak diterjang angin.

Sebanyak dua gedung walet, 50 rumah, dan satu mushollah yang terdampak.

Sedangkan untuk korban jiwa saat ini tercatat telah ada sebanyak 58 Kepala Keluarga (KK).

"Setidaknya ada 58 KK yang menjadi korban" sambungnya.

Saat ini tim dari BPBD PPU dibantu masyarakat sekitar dan pihak terkait, masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.

Beberapa warga juga telah memasang sendiri atap rumah mereka, terutama yang kerusakannya terbilang ringan.

Baca juga: Atap SMPN 25 PPU yang Rusak Sejak 2020 Akibat Angin Puting Beliung Belum Kunjung Diperbaiki

Sesaat setelah kejadian juga telah dilakukan upaya awal, yakni dengan penanganan rumah warga yang terdampak, pembersihan jalanan yang terganggu akibat pohon tumbang, dan perbaikan jaringan listrik oleh pihak terkait.

Bantuan berupa terpal untuk penutup sementara, juga telah diberikan kepada warga yang rumahnya terdampak cukup parah. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved