Pemkab Kubar Sidak SPBU, Pastikan Takaran Pengisian BBM untuk Mudik Lebaran

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Menjelang musim mudik libur lebaran Idul Fitri 1444 H atau cuti bersama pada tahun 2023, pemerintah Kabupaten Kutai Barat bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Inspeksi Mendadak.

Sidak ini dilangsungkan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan APMS yang ada di wilayah Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. 

Sidak tersebut dimulai dari SPBU di Kecamatan Barong Tongkok yang dipimpin Sekkab Kubar, Ayonius didampingi Komandan Kodim 0912/Kbr, Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo, Perwakilan Polres Kubar, Kepala Dinas Perhubungan Kubar.

Juga ada Nopandel, Asisten II Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Disdagkop, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bagian Ekonomi dan Kepala Bagian Prokopim.

Baca juga: Kondisi Pasokan Air Bersih dan Pelayanan Kesehatan di Penajam Paser Utara Selama Lebaran

Pada kegiatan tersebut, rombongan Sidak memeriksa ketersediaan stok BBM yang dimiliki SPBU dan APMS serta melakukan pemeriksaan tingkat akurasi atau ketepatan takaran dispenser pengisian BBM yang didistribusikan kepada para pelanggan.

Usai melakukan Sidak, Sekkab Kubar, Ayonius mengatakan ketersediaan stok BBM untuk wilayah Kutai Barat saat ini masih aman dan dipastikan cukup hingga memasuki lebaran nanti.

Ayonius juga mewanti-wanti para pemilik SPBU dan APMS jika tiba-tiba terjadi kelangkaan BBM saat menjelang atau  memasuki puncak arus mudik libur lebaran nanti. 

"Pada saat lebaran jangan sampai terjadi kelangkaan BBM agar nanti tidak membawa masalah dalam rangka silaturahmi warga yang berada di lingkungan Kabupaten Kutai Barat," tegas Ayonius, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Mudik di Samarinda 19 hingga 20 April

Selain itu, Ayonius juga meminta seluruh  pemilik usaha SPBU dan APMS yang berada di wilayah Kutai Barat agar lebih teliti memperhatikan ketersediaan stok BBM pada momen libur lebaran ini.

Mengingat jumlah permintaan atau kebutuhan masyarakat terhadap BBM saat mendekati libur lebaran biasanya selalu tinggi, sehingga dia menegaskan jangan sampai ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan momen tersebut dan kemudian mengakibatkan terjadinya kelangkaan BBM.

"Khususnya pada saat menjelang lebaran dan pada saat hari lebaran nanti. Saya juga mengharap agar SPBU dan APMS melayani dengan baik untuk para pemudik dan masyarakat menjelang lebaran," tegasnya. (*)