Idul Fitri 2023

Prediksi Puncak Arus Mudik di Samarinda 19 hingga 20 April

Pihaknya juga telah mengevaluasi apa yang menjadi penyebab terjadi penumpukan berlebih di pelabuhan Samarinda pada mudik lebaran 2022

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Suasana kamar deck KM Cattleya Express yang berangkat dengan 1.259 penumpang Rabu (12/4/2023). KSOP memastikan belum ada lonjakan penumpang.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sembilan hari jelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah, arus mudik di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur masih terpantau normal.

Di hari ini, Rabu (12/4/2023), KM Cattleya Express yang berkapasitas 1.400 membawa 1.259 penumpang.

Meski begitu, Nakhoda dari KM Cattleya Express Captain Jalil mengatakan sudah ada peningkatan penumpang sebanyak 30 persen dibanding keberangkatan minggu lalu.

"Keterisian hari ini hampir mencapai kapasitas tapi belum. Masih di angka 85 persen," sebut Capt. Jalil kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Maksimalkan Pelayanan Selama Cuti Lebaran, RSUD PPU Bersinergi dengan Faskes Tingkat Pertama

Begitupun Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda Capt. M. Ridha mengatakan dari pantauan belum ada lonjakan sampai dengan hari ini.

Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi per tanggal 16, 19 dan 20 April 2023 mendatang.

"Tanggal 20 itu kapal terakhir berangkat dari Samarinda ke Pelabuhan Pare-Pare," bebernya.

Mengantisipasi lonjakan itu, KSOP Samarinda menyediakan 5 armada kapal laut.

Baca juga: Tarif Bus di Terminal Sangatta, Jadwal Prediksi Puncak Mudik Kutai Timur

Yakni KM Aditya, KM Cattleya Express, KM Tata Armada, Queen Soya dan Prince Soya.

"Prince Soya itu jadi kapal cadangan jika ada yang tidak terangkut di tanggal 20. Tapi harapan kami semua armada yang ada sudah termaksimalkan," ucapnya.

Pihaknya juga telah mengevaluasi apa yang menjadi penyebab terjadi penumpukan berlebih di pelabuhan Samarinda pada mudik lebaran 2022 lalu.

Oleh sebab itu pihaknya telah mengaktifkan posko pemantauan per 7 April 2023 lalu.

Baca juga: KM Binaiya dan Egon di Bontang Tambah Kuota Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2023

Fungsinya untuk memastikan tak ada lagi orang selain penumpang yang memasuki kawasan pelabuhan.

"Dulu-dulu yang bikin padat malah pengantarnya. Jadi kami sudah tegaskan mereka hanya boleh mengantar sampai pintu terminal penumpang," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved