Idul Fitri 2023

Kondisi Pasokan Air Bersih dan Pelayanan Kesehatan di Penajam Paser Utara Selama Lebaran

Kebutuhan masyarakat yang tetap harus dipenuhi yakni mulai dari pangan, layanan kesehatan, air bersih dan lainnya

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Sekda Tohar membeberkan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menekankan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi secara maksimal selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, Rabu (12/4/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menekankan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi secara maksimal selama momentum Ramadhan maupun saat cuti bersama Idul Fitri.

Kebutuhan masyarakat yang tetap harus dipenuhi yakni mulai dari pangan, layanan kesehatan, air bersih dan lainnya.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Penajam Paser Utara, Tohar kepada TribunKaltim.co, Rabu (12/4/2023) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kata dia, dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Penajam Paser Utara, dinas terkait harus bersinergi, mulai dari perdagangan, Dinas Pangan bersama dengan Bulog.

Baca juga: Kebutuhan Air Bersih Warga di Luar KIPP Bisa dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku

Sejak saat ini, pemantauan atau monitoring terhadap pusat perekonomian, mulai dari pasar, toko-toko maupun ritel modern, sudah harus dilakukan.

Ilustrasi paket sembako, sembilan bahan makanan pokok.
Ilustrasi paket sembako, sembilan bahan makanan pokok. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Jika ada potensi kekurangan, maka sesegera mungkin untuk dicarikan solusinya.

"Andaikan menemukan ketidaksediaan, maka yakinkan kita punya tandem untuk stok atau suplayer untuk bisa mengisi," ungkapnya.

Air dan Kesehatan Maksimal

Selain kebutuhan pangan, kebutuhan terkait pelayanan kesehatan dan air bersih juga diinginkan agar tetap maksimal.

Jadwal pelayanan kata Tohar, tidak boleh kosong. Setiap kepala instansi, menugaskan kepada pegawainya, agar bersiap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

ILUSTRASI Rumah sakit pelayanan kesehatan puskesmas.
ILUSTRASI Rumah sakit pelayanan kesehatan puskesmas. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Monitoring pelayanan kata dia, harus dilakukan oleh masing-masing pimpinan instansi, agar tidak ada kendala dalam melayani masyarakat selama Ramadan pun cuti bersama Idul Fitri.

"Yakinkan bahwa good services tetap harus jalan, jadwal ini harus dipegang oleh pimpinan agar mudah dikontrol," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved