IKN Nusantara

FBI Ringkus Pemuda Pembocor Dokumen Rahasia Amerika Terkait Perang Rusia vs Ukraina

FBI ringkus pemuda pembocor data rahasia Amerika Serikat terkait perang Rusia vs Ukraina

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

The Washington Post sebelumnya melaporkan, grup online itu dibentuk pada tahun 2020, di tengah pandemi virus corona.

Grup obrolan, yang terdiri dari sekitar dua lusin pria dan anak laki-laki, terikat pada kecintaan mereka pada senjata, peralatan militer, dan agama.

Keanggotaannya hanya atas undangan.

"Kami semua tumbuh sangat dekat satu sama lain, seperti keluarga yang erat ... Kami bergantung satu sama lain," kata seorang anggota.

Transkripsi termasuk definisi jargon militer dan anotasi lainnya.

Diketahui, Rabu (5/4/2023), tersebar puluhan foto dokumen rahasia AS di internet.

Dokumen rahasia AS itu memuat informasi tentang pengamatan militer AS dan perang Ukraina.

Dokumen itu diberi tanda "SECRET/NOFORN" yang artinya dokumen itu tidak boleh dibagikan dengan warga negara non-AS.

Pentagon memburu orang yang terkait dengan kebocoran dokumen rahasia AS di internet.

Dokumen rahasia itu mengungkap jumlah kematian tentara Rusia dengan jumlah 43.000 dan Ukraina dengan jumlah 17.500, selama perang.

AS juga disebut mengerahkan militer khusus di Kyiv, Ukraina, namun enggan merinci jumlahnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved