Viral Pengobatan Ida Dayak

Diungkap Panglima Jilah, Inilah Khasiat Minyak Bintang dan Bedanya dengan Minyak 'Sakti' Ida Dayak

Diungkap Panglima Jilah, inilah khasiat minyak bintang dan bedanya dengan minyak 'sakti' Ida Dayak yang dipakai untuk obati pasiennya.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Panglima Jilah ungkap khasiat minyak bintang Ida Dayak: Diungkap Panglima Jilah, inilah khasiat minyak bintang dan bedanya dengan minyak 'sakti' Ida Dayak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Diungkap Panglima Jilah, inilah khasiat minyak bintang dan bedanya dengan minyak 'sakti' Ida Dayak.

Sosok Panglima Jilah belakangan juga jadi perbincangan usai mengungkap minyak 'sakti' Ida Dayak.

Blak-blakan Pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak itu membeberkan cara khasiat sebenarnya minyak 'sakti' Ida Dayak hingga minyak bintang.

Belakangan ini dan jadi sorotan pengobatan alternatif yang dilakukan oleh Ida Dayak yang menjadi viral.

Karena viral pengobatan Ida Dayak membuat masyarakat berbondong-bondong untuk mendapatkan pengobatan darinya.

Baca juga: Ini Bisnis Ida Dayak Selain Obati Pasien Diungkap Sang Anak, Herman: Minta Saya yang Rawat

Dalam melakukan praktik pengobatannya Ida Dayak selalu terlihat mengoleskan sebuah minyak pada pasiennya.

Minyak itupun ramai jadi perbincangan karena ada yang menyebut jika minyak tersebut merupakan minyak bintang asal Dayak yang digunakan khusus untuk pengobatan.

Meski sudah dibantah Ida Dayak dan menegaskan jika dirinya tak menggunakan minyak bintang.

Ida Dayak menyatakan jika minyak yang digunakannya adalah minyak urut Dayak, bukan minyak bintang.

"Minyak bintang itu pembuatannya sangat sulit dan yang punya hanya kepala suku dan minyak bintang tidak diperjualbelikan," dikutip dalam YouTube Arjuna Ganteng, Kamis (6/4/2023).

Diketahui, minyak Bintang Dayak telah lama mengakar dalam kepercayaan masyarakat di Kalimantan.

Sementara itu Pemimpin Pasukan Merah Dayak, Panglima Jilah mengatakan minyak Bintang adalah minyak menolong orang yang mengalami patah tulang dan untuk mengobati orang yang sedang sekarat.

"Minyak Bintang itu adalah minyak untuk menolong orang patah tulang, orang yang sekarat hampir mati, jatuh, tabrakan," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Rabu (12/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Panglima Jilah juga memberikan cara penggunaan minyak Bintang tersebut.

"Nanti dia itu dikasih minyak Bintang lewat kapas, dimasukin ke lidahnya, sedikit aja," jelasnya.

"Nanti dia akan ditaruh di luar rumah, ditutup dengan kain, tunggu bintang itu keluar, besoknya dia akan sembuh total," imbuhnya.

Namun Panglima Jilah enggan menjawab ketika ditanya perihal bahan baku pembuatan minyak Bintang.

"Jangan saya ceritakan, itu pribadi kami," ucapnya sembari tersenyum.

Baca juga: Ramuan dan Cara Membuat Minyak Istimewa Ida Dayak Dibongkar Spiritualis Asal Dayak

Dia menambahkan, bahwa sampai saat ini masih ada masyarakat Dayak yang bisa memproduksi minyak Bintang tersebut tetapi tidak banyak.

"Masih ada, tapi tidak banyak lagi," ujarnya.

Sementara itu, dikutip dari Tribunnewswiki.com, minyak tersebut biasa digunakan oleh suku Dayak untuk mengobati luka pada saat terjadi perang suku.

Panglima Jilah sebut Ida Dayak orang beruntung

Panglima Jilah mengungkapkan jika Ida Dayak merupakan salah satu orang yang beruntung bisa mendapat karunia dari leluhur mereka.

"Kalau menurut saya, ibu Ida mendapatkan karunia dari Jumbata untuk menolong orang karena zaman ini banyak yang tidak punya uang berobat ke rumah sakit," ucap Panglima Jilah.

"Saya rasa ini harus kita dukung, saya yakin ibu Ida juga tulus dan mampu menolong orang. Kita kembali ke jati diri kita, lewat adat tradisional," bebernya.

Selain itu, Panglima Jilah juga mengungkapkan minyak hingga tarian yang dipakai Ida Dayak dalam mengobati pasien.

"Kami orang Dayak selalu menggunakan ritual adat, tradisional, salah satu dengan Minyak Ubud," jelas Panglima Jilah.

Dibeberkannya jika Minyak Ubud didapat dari anak burung yang baru menetas.

"Minyak Ubud itu merupakan minyak dari anak burung yang baru netes, jadi anak ubud itu diambil, dipatahkan tulangnya, nanti besok tulangnya akan nyambung lagi,"

"Nanti anak ubud itu kita oseng, nanti kita ambilnya hari Jumat, lalu kita oseng lalu buatlah minyak untuk membantu patah tulang," ujar pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak itu.

Menurut Panglima Jilah, adapun minyak Ubud tidak mudah didapat.

"Tidak sema orang bisa membuatnya, barang ini kan tidak mudah mendapatkannya, orang yang diberikan karunia saja," ungkapnya.

Minyak bintang dayak tersebut terbagi menjadi tiga golongan yaitu sebagai berikut:

1. Minyak bintang golongan III

Minyak bintang golongan ini dipergunakan untuk mengobati luka-luka

2. Minyak bintang golongan II

Minyak bintang ini digunakan untuk ajian kekebalan.

3. Minyak bintang golongan I

Minyak bintang ini juga disebut minyak bintang super.

Sementara itu Ketua Lembaga Adat Paser (LAP), Musa mengatakan bahwa keaslian minyak Bintang Dayak yang digunakan oleh Ida Dayak dalam praktik pengobatannya belum dapat dipastikan.

"Kita belum tahu mengenai minyak yang digunakan Bu Ida, karena belum ada keterangan resmi," ungkapnya, dikutip dari TribunKaltim.co pada Kamis (6/4/2023).

Musa mengatakan hal tersebut karena minyak Bintang tergolong langka dan merupakan minyak khas suku Paser.

Baca juga: Penjelasan Buya Yahya Soal Pengobatan Ibu Ida Dayak, Bolehkah Menurut Islam?

Diketahui masyarakat Paser lebih akrab menyebut minyak Bintang dengan sebutan Lenga Rambai Bintong atau Lenga Bintong.

Musa juga menegaskan bahwa minyak Bintang tidak dimiliki oleh orang sembarangan.

Minyak Bintang biasanya dimiliki dengan kemampuan tertentu atau diwariskan melalui garis keturunan.

"Minyak ini tidak sembarangan orang yg punya, bisa melalui keturunan atau nyaro/mukjizat yg memilikinya," jelasnya.

Musa menambahkan, minyak Bintang itu hanya bisa digunakan untuk pengobatan luar, baik luka biasa maupun patah tulang.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli minyak Bintang, karena bisa jadi itu bukan minyak yang asli. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved