Berita Nasional Terkini

Yudo Andreawan Ngaku Alami Kekerasan Sejak Kecil, Orangtuanya di Bontang Angkat Bicara: Ada Pemicu

Lewat beberapa cuitannya di media sosial, Yudo Andreawan dengan gamblang menyebut jika dirinya mengalami kekerasan dari orangtua,

|
Editor: Heriani AM
KOMPAS.com/Tria Sutrisna
Yudo Andreawan saat digelandang penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (14/4/2023). Yudo Andreawan mengaku mengalami gangguan kejiwaan karena trauma yang disebabkan oleh orangtuanya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Yudo Andreawan mengaku mengalami gangguan kejiwaan karena trauma yang disebabkan oleh orangtuanya.

Lewat beberapa cuitannya di media sosial, Yudo Andreawan dengan gamblang menyebut jika dirinya mengalami kekerasan dari orangtua.

Sebelumnya, akun twitter viral karena mengaku sebagai sosok pria yang mengamuk di Stasiun Manggarai.

Pria inisial YA itu mengakui alami gangguan jiwa sehingga kerap tidak bisa mengontrol emosinya di tempat umum.

Akun twitter tersebut memakai nama Yudo Andreawan. Di akun twitternya, Yudo membalas cuitan komika Pandji Pragiwaksono yang menyinggung sosok mengamuk di Stasiun Manggarai.

Baca juga: Terjawab Yudo Andreawan Anak Siapa, Ini Profil/Biodata, IG dan Hubungan dengan Aldila Paras Relita

Ia berterima kasih kepada Pandji, karena dianggap telah berpihak kepadanya.

Yudo juga tidak menampik ia mengalami gangguan kejiwaan. Saat ini, Yudo mengaku tengah ditangani psikolog dari Fakultas Hukum UI dan Psikiater RS TNI Angkatan Laut dr.Hutagagalung.

“Thanks Bang Pandji, gue udah seek professional Help kok dengan Psikolog dari FHUI mba Adiyana (Iput) and Psikiater RS TNI AL Bang dr.Hutagagalung,” bebernya.

Di twitter tersebut, sosok diduga YA tampak normal. Bahkan ia bisa bercanda dengan netizen yang meledeknya.

Misalnya ketika seorang netizen menyuruh agar YA dipasung. Ia hanya memberikan kata kasar bercanda sambil tertawa.

Bukan hanya pengobatan medis, YA juga mengaku sudah jalani ruqyah untuk mengobati penyakitnya.

Baca juga: Terjawab Yudo Andreawan Anak Siapa, Ini Profil/Biodata, IG dan Hubungan dengan Aldila Paras Relita

Bahkan hingga hingga ke Bontang, Kalimantan Timur untuk mendapatkan ruqyah. Namun, hal itu tidak berarti lantaran psikisnya yang menjadi masalah.

Akun YA mengaku mengalami gangguan psikis karena kerap menerima perlakuan kasar dari ayahnya sedari kecil.

“Semacam ruqyah udah sempat dilakukan di Bontang, tapi yang kena kan psikis saya akibat perilaku sangat kasar dari Bapak sedari kecil hehee,” bebernya.

Usai unggahan tersebut, sejumlah netizen pun memberikan simpati kepada YA.

YA pun mengaku paham tindakannya di luar kendalinya dan tidak dibenarkan sedikitpun secara hukum. Maka dari itu ia meminta bantuan tenaga medis untuk mengobatinya.

Pria yang mengaku YA itupun berterima kasih kepada netizen yang sudah mengerti kondisinya.

“Saya paham tindakan saya out of control dan ga dibenarkan sedikitpun secara norma dan secara hukum, makanya saya seek professional help untuk bantu saya control my anger issue. Terima kasih atas empati dan dia baiknya, semoga kamu dan keluarga diberikan kesehatan dan rezeki,” balas YA kepada netizen yang berempati.

Kata Orangtua Yudo Andreawan di Bontang

Orangtua Yudo Andreawan di Bontang, Bambang akhirnya angkat bicara usai anaknya viral di jagat maya.

Bambang mengatakan, keributan yang kerap terjadi akibat ulah anaknya itu dilantari karena kondisi kejiwaan Yudo Andreawan yang kurang stabil beberapa tahun terakhir ini.

Sehingga keributan yang kerap dilakukan itu di luar kontrol Yudo Andreawan.

“Kondisi anak saya itu sakit. Ada resume riwayat penyakitnya. Sehingga apa yang dia lakukan itu kadang diluar kontrol,” terangnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (14/4/2023).

Termasuk Yudo Andreawan yang menempuh pendidikan S2 Hukum UI juga masih dalam proses pengobatan dokter dan psikiater di Jakarta.

Baca juga: Yudo Andreawan Kerap Buat Keributan, Tetangganya di Bontang Sebut Sering Teriak Depan Rumah

Terkait pendamping, Bambang mengatakan, sebelumnya pihak keluarga telah melakukan pendampingan selama sebulan di Jakarta.

Hanya saja pendampingan itu tidak bisa dilakukan terus-terusan.

Menurutnya, kondisi Andreawan saat ini terbilang cukup baik dari yang sebelum-sebelumnya.

“Cuman belum terlalu pulih. Karena masih perlu konsumsi obat dari dokter,” bebernya.

Namun Bambang meyakini, keributan akibat ulah anaknya itu lantaran dipicu sesuatu penyebab.

Sebab di keluarga, Andreawan sangat dikenal rasional dan pintar.

“Tapi saya yakin dia itu marah karena ada penyebabnya. Cuman dia itu tiba bisa mengontrol amarahnya,” terang Bambang.

Bambang berharap masyarakat bisa memahami kondisi anaknya yang saat ini tengah berjuang sembuh dari penyakitnya.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Bontang Diserang Kera Ekor Panjang hingga Luka Parah

Bahkan saat ini kondisi Andreawan diperparah setelah mendapat disanksi cuti paksa dari kampus akibat keributan yang diperbuat bebarapa waktu lalu di tempat kuliah.

“Harapanya masyarakat bisa mengerti. Dan kalau terjadi keributan bisa diredamkan. Karena anak saya saat ini memang sakit. Dia juga terpukul karena tidak bisa selesaikan tesisnya karena dipaksa cuti dari kampus,” tandasnya.

(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved