Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat, Ini Doa Malam Lailtaul Qadar Dicontohkan Rasulullah SAW

TRIBUNAKLTIM.CO - Puasa Ramadhan 1444 H telah memasuki 10 hari terakhir.

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Islam.

Malam ini dipercayai lebih baik dari seribu bulan yang lainnya.

Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Tanggal pasti Lailatul Qadar tidak diketahui, namun menurut kebanyakan ulama, Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27 bulan Ramadan.

Tetapi menurut beberapa pendapat, malam tersebut juga dapat jatuh pada malam ke-21, ke-23, ke-25, atau ke-29.

Oleh karena itu, selama 10 malam terakhir Ramadan, umat Islam memperbanyak ibadah dan berdoa agar mereka bisa menemukan Lailatul Qadar.

Baca juga: 7 Keutamaan Itikaf di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Berpeluang Mendapatkan Lailatul Qadar

Satu diantaranya sholat sunah lailatul qodar, dan sholat tahajud.

Menurut Ustadz Abdul Somad, Shalat Lailatul Qadar dan Shalat Tahajud dilakukan setelah bangun tidur di sepertiga malam.

Ustazd Abdul Somad mengatakan tahajud bisa dilakukan 8 rokaat, 2 rakaat satu kali salam.

Setelah tahajud, seseorang bisa menyambungnya dengan beristigfar.

"Insyaallah, beramal dari malam pertama hingga terakahir, insyaallah Allah akan berikan malam lailatul qadar," ungkapnya.

"Makna lailatul qadar adalah tiap malam beribadah," imbuhnya.

Berikut tata cara melakukan sholat sunnah malam lailatul qadar yang dikutip dari kitab Durratun Nashihin hal 272.

Dilaksanakan dengan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam atau 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal, pelaksanaan Sholat sunnah ini maksimal hanya sampai 12 rakaat.

Untuk tata cara Sholat lailatul qadar secara umum sama dengan tata cara shalat pada umumnya.